3 Kandidat Pengganti Ridwan Kamil sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Ini Profilnya

Rabu, 9 Agustus 2023 09:07 WIB

Gubernur Ridwan Kamil bersalaman dengan ASN saat upacara hari pertama kerja pasca libur lebaran di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 April 2023. Ridwan Kamil menyampaikan beberapa wejangan pada para ASN untuk mempertahankan kinerja dan prestasi yang telah dicapai Jawa Barat jelang masa akhir jabatannya sebagai gubernur. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan purnatugas pada 5 September 2023 mendatang. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut telah menyiapkan tiga sosok calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat pengganti Ridwan Kamil. Kendati begitu, kepala negara menyebut belum mengetahui nama-namanya.

“Belum sampai ke saya. Iya, sudah ada tapi belum sampai ke saya. Nama-namanya saya belum tahu. Yang jelas ada 3, yang dari DRPD, dari bawah ada 3,” kata Jokowi di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 4 Agustus 2023.

Sebelumnya, DPRD Jawa Barat diketahui telah mengusulkan nama Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Direktorat Jenderal Peraturan Perundangan Kemenkumham Asep Mulyana dan Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung Keri Lestari sebagai calon penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.

“Usulan dari hasil beberapa fraksi, dengan berbagai pertimbangan, maka terpilihlah tiga nama, yakni Asep Mulyana, Keri Lestari, dan Bey Triadi (Machmudin),” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 2 Agustus 2023.

Berikut profil singkat Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Direktorat Jenderal Perundangan Kemenkumham Asep Mulyana dan Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung Keri Lestari

Advertising
Advertising

1. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Melansir laman Sekretariat Negara, Bey Triadi Machmudin lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 15 April 1970. Mas Bey, biasa dia disapa, merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan dan S2 Magister Teknik ITB. Sejak awal dia meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Sebelum menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, dia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.

Bey Triadi Machmudin dilantik menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu 20 Januari 2021. Kini namanya masuk daftar kandidat calon Pj Gubernur Jawa Barat usulan DPRD Jabar.

2. Direktorat Jenderal Peraturan Perundangan Kemenkumham Asep Nana Mulyana

Dilansir dari Kemenkumham.go.id, Asep Nana Mulyana lahir pada 14 Agustus 1969 di Tasikmalaya. Dia telah memperoleh anugerah Profesor Kehormatan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia dalam bidang Ilmu Hukum. Asep kemudian menjadi Direktorat Jenderal Peraturan Perundangan Kemenkumham setelah mengikuti seleksi terbuka yang diselenggarakan Kemenkumham.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly kemudian melantik Asep Nana Mulyana sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan pada Kamis, 23 Februari 2023 di gedung Graha Pengayoman Kemenkumham. Asep dilantik menyusul penetapan Presiden Jokowi dalam Keppres RI Nomor 15/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenkumham.

3. Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung Keri Lestari

Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung Keri Lestari merupakan salah satu kandidat dari tiga calon PJ Gubernur Jawa Barat. Dia memiliki gelar Profesor, doktor, Magister Sains, dan Apoteker. Keri Lestari mengawali perjalanan pendidikan Sarjana di Universitas Padjadjaran pada 1988 jurusan Farmasi. Keri Lestari melanjutkan pendidikan S2nya di Institut Teknologi Bandung jurusan Farmakologi pada 1998.

Tak berhenti sampai di situ, pada 2006 Keri Lestari meneruskan pendidikannya sampai ke jenjang S3 di Universitas Padjadjaran dan Universitas Yonsei jurusan Kimia dan Farmasi. Ia pernah mengemban sejumlah jabatan di Universitas Padjadjaran, yakni Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerjasama, Inovasi dan Koorporasi Akademik pada 2015-2020.

Selain itu, sebelumnya dia merupakan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran periode 2014-2015, Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran periode 2010-2014, dan Koordinator Sekretaris Rektor/Ketua protokoler, Universitas Padjadjaran pada 2008-2010.

HENDRIK KHOIRUL MUHID I TIM TEMPO

Pilihan Editor: Kata Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Menjelang Pensiun sebagai Gubernur

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

8 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

9 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

12 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

14 jam lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

14 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

15 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

15 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

15 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

15 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya