Selain Jokowi, Rocky Gerung Juga Dinilai Hina Marga Laoly

Editor

Febriyan

Sabtu, 5 Agustus 2023 07:27 WIB

Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo di Menteng, Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023. Dalam keteranganya, ia mengaku tidak menghina Presiden Jokowi sebagai individu, melainkan pada kinerja ia juga meminta maaf atas kegaduhan karena kritikanya yang dianggapnya tajam, Rocky juga mengaku ucapannya yang viral itu juga berimbas pada kegiatannya sebagai pembicara yang ditolak di sejumlah daerah. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung kini harus menghadapi dua laporan hukum sekaligus setelah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (Himni) meminta laporan mereka diusut kembali. Himni sempat melaporkan Rocky ke Polda Metro Jaya pada 2020 karena dinilai melakukan penghinaan terhadap salah satu marga masyarakat Nias melalui media sosial.

Direktur LBH HIMNI, Wiradarma Harefa, menyatakan mereka telah mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat kemarin, 4 Agustus 2023. Kedatangan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi soal laporan mereka pada 2020 lalu.

"Kami ajukan (laporan) sebelumnya terkait penghinaan terhadap salah satu suku atau marga, khususnya marga Laoly," ujar Wiradarma saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Wiradarma menjelaskan hinaan itu dilakukan Gerung melalui akun Twitter dengan nama @Rockygerungfansclub2019. Dalam cuitannya, Rocky dianggap melakukan penghinaan dengan menyamakan marga Laoly dengan binatang.

Rocky kemudian dilaporkan dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE. Namun, sejak tahun 2020 sampai sekarang laporan tersebut belum membuahkan hasil.

Advertising
Advertising

Adapun cuitan akun @Rockygerungfansclub2019 yang dianggap menghina tersebut salah "Aku punya anjing kecil ku beri nama laoli, dia senang bermain main harun namanya. Laoli kemari gug gug gug! #AkalSehat."

Polda Metro Jaya akan segera memanggil saksi

Dalam pertemuan kemarin, Menurut Wiradarma, Polda Metro Jaya menyatakan akan memanggil sejumlah saksi dan melakukan klarifikasi lebih lanjut soal kasus itu.

"Harapan kami adalah agar pelaporan ini tetap ditindaklanjuti dan terlapornya bertanggung jawab serta diproses secara hukum," kata Wiradarma.

Sementara itu, Yosefo Laoly selaku pelapor yang diwakilkan oleh LBH HIMNI, mengaku merasa terpukul oleh cuitan viral Rocky Gerung pada tahun 2020 tersebut.

"Kami merasa sangat terpukul dengan kalimat di dalam cuitan Twitter itu, yang menyamakan marga kami dengan binatang. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kami terima," kata dia.

Rocky bantah punya Twitter

Dalam kesempatan berbeda, Rocky pernah membantah soal cuitan tersebut. Ia menyatakan tidak memiliki akun Twitter, termasuk akun bernama @Rockygerungfansclub2019. Oleh karena itu, Rocky menyatakan bahwa ia bukanlah pelaku penghinaan marga Laoli, apalagi ini sampai dihubungkan dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Saya sudah lama berhenti. Kalaupun ada akun saya, itu tidak dengan akun bernama #AkalSehat @RGFansClub 2019,” kata Rocky.

Atas laporannya ke polisi, Rocky mengaku heran. Sebab akun tersebut bukan miliknya, tetapi laporan ke polisi ditujukan untuknya.

"Bahkan semenjak saya berhenti membuat statement di Medsos, ada yang banyak mempertanyakan mengapa. Bukan hanya itu, bahkan saya dituduh sudah dibayar oleh pemerintah miliaran rupiah untuk tidak aktif di medsos," kata Rocky.

Sebelumnya Rocky Gerung dilaporkan relawan Jokowi ke Polda Metro Jaya karena dinilai melakukan penghinaan terhadap presiden. Selain itu, Rocky juga dilaporkan ke Mabes Polri oleh tim hukum PDIP karena dinilai telah melakukan ujaran kebencian dan menyebarkan berita hoaks.

Berita terkait

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

16 jam lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

1 hari lalu

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, klaim-klaim itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

1 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

1 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

1 hari lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya