TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, hal itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.
Dia menyebut pihak itu sebagai oknum. “Jadi dulu waktu kerja-kerja pemenangan Prabowo-Gibran dia enggak ada, tapi waktu menang mengklaim bahwa dia kerja dan dia minta jabatan,” kata Silfester melalui sambungan telepon pada Kamis, 9 Mei 2024.
Silfester yang merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini tidak menyebutkan siapa orang yang dia maksud. Namun, klaim-klaim kerja relawan itu, kata Silfester, dilakukan melalui beberapa cara.
Salah satunya melalui omongan ke media dan dengan membuat acara-acara relawan pasca Pilpres. “Untuk dia jadi menteri atau jadi jabatan di BUMN,” ucap Silfester.
Silfester pun meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga pendukung Prabowo-Gibran, untuk tetap menjaga profesionalitas dan integritas. Khususnya dalam menunjuk orang-orang yang mengisi kuris direksi dan komisaris BUMN
Silfester mengimbau agar jangan sampai ajang pemilihan direksi dan komisaris BUMN berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN. “Dan jangan sampai penempatannya jangan orang-orang yang terafiliasi dengan kepentingan Erick Thohir sendiri,” kata dia.
Selain itu, Silfester juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga sempat menanyakan soal proses kampanye kepada dirinya. Diketahui, Jokowi sempat memanggil Silfester ke Istana Bogor pada April 2024 lalu. “Saya menceritakan teman-teman yang kemarin berjuang itu siapa aja. Terus itu dalam kampanye itu bagaimana,” kata Silfester soal pertemuannya dengan kepala negara.
Adapun pasangan Prabowo-Gibran telah resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024 lalu. Gibran diketahui adalah putra sulung Presiden Jokowi.
Selama berkampanye, banyak simpul-simpul relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Di antaranya Solmet dan Jokowi Mania yang kemudian berubah menjadi Prabowo Mania. Selain itu, ada juga organisasi relawa Pro Jokowi (Projo) yang aktif mengampanyekan duet Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo itu.
Pilihan Editor: KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang