Jokowi Blusukan ke Pasar Parungkuda: Saya Senang Harga Daging Ayam dan Bawang Merah Turun

Jumat, 4 Agustus 2023 16:43 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disambut anak-anak saat meninjau gerbang tol dalam peresmian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 4 Agustus 2023. Presiden mengatakan ruas tol sepanjang 11,9 kilometer tersebut sudah selesai dibangun dan siap untuk dioperasikan. FOTO : Biro Pers Setpres/Laily Rachev

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan blusukan ke Pasar Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat, 4 Agustus 2023. Dalam blusukannya itu, Jokowi mengecek inflasi dan dampaknya terhadap harga pangan di wilayah tersebut.

Dari hasil blusukannya tersebut, Jokowi menyebut cukup senang karena harga pangan terkendali.

"Ya tadi saya senang untuk harga daging ayam sudah turun diangkat Rp35.000 yang sebelumnya Rp40.000 sekarang menjadi Rp 35.000. Kemudian bawang merah turun juga sekarang Rp24.000. Saya cek di tiga kios sama Rp24.000 bawang merah turun juga. Yang sedikit naik bawang putih," kata Jokowi di Sukabumi, Jumat 4 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut inflasi nasional saat ini berada di angka 3 persen dari sebelumnya 3,5 persen. Angka itu, kata dia, cocok dengan kondisi di lapangan saat ini.

"Jadi kalau di lapangan (harga) turun, jadi benar dan juga ekonomi masih tumbuh," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Resmikan ruas tol Bocimi

Kunjungan Jokowi ke Sukabumi ini sekaligus untuk meresmilan pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Ruas Cigombong-Cibadak. Tol sepanjang 11,9 kilometer itu menelan biaya pembangunan hingga Rp3,2 triliun.

"Ya ini kado ulang tahun kemerdekaan (RI) yang ke-78 ke Provinsi Jawa Barat, khususnya Sukabumi," ujar Jokowi.

Dengan adanya ruas ini, Jokowi mengklaim jarak tempuh dari Jakarta menuju kawasan Sukabumi seperti Pelabuhan Ratu, Cireteu, Ujung Genteng, hingga Gunung Gede yang sebelumnya memakan waktu 5 - 6 jam, sekarang hanya menjadi kurang lebih 2,5 jam.

"Bahkan sebelumnya ada yang sampai 6 jam, 9 jam, 8 jam karena ada pasar menjadi macet, pekerja keluar dari pabrik macet. Saya ngalamin sendiri sekali, hampir 6 jam," kata Jokowi.

Ia berharap mobilitas masyarakat dan barang dapat semakin cepat dengan adanya tol ini. Sehingga, kata Jokowi, investasi kawasan Sukabumi dapat meningkat. Apalagi, Jokowi berencana membangun ruas lainnya hingga terhubung ke Sukabumi Barat.

"Karena dari survei, para investor yang ada di Provinsi Jawa Barat menduduki ranking yang pertama untuk investasi. Alasannya yang pertama karena jalan, jalan tol yang ada di Provinsi Jawa Barat itu yg paling banyak dibangun," kata Jokowi.

Jalan Tol Ciawi - Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km dengan progres Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam progres pembebasan lahan.

Sedangkan Seksi 2 yakni Ruas Tol Cigombong - Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat.

Ruas tol ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.

Kehadiran ruas tol ini juga akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Jokowi Klaim Jakarta-Sukabumi Hanya 2,5 Jam Usai Ruas Tol Cigombong-Cibadak Diresmikan

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya