Densus 88 Tangkap Satu Orang Lagi Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Kamis, 3 Agustus 2023 19:32 WIB

Situasi saat tim Densus 88 menggeledah kos yang ditempati pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 7 Desember 2022. Menurut pemilik kos tersebut, Agus sudah dua minggu ini bekerja di luar kota. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Tim Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 Mabes Polri menangkap satu orang lagi yang diduga teroris pada Kamis siang, 3 Agustus 2023. Pria berinisial AG ditangkap Tim Densus 88 di rumah kontrakannya di Dukuh Keden Lama, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Adanya penangkapan seorang terduga teroris kali ini dibenarkan Ketua RT 1/RW 7, Dukuh Keden Lama, Desa Gentan, Tri Ngadiyo. Diketahui AG ditangkap pada sekitar pukul 14.00 WIB. "Menurut informasi dari Bhabinsa disinyalir Bapak AG itu ada perkumpulan yang mana Pak AG sudah dikondisikan pihak Densus 88. Ini hanya dalam agenda untuk mendapatkan barang bukti," kata Tri Ngadiyo ketika ditemui awak media di lokasi rumah kontrakan, Kamis, 3 Agustus 2023.

Tri Ngadiyo mengatakan AG tinggal di wilayah itu sudah sekitar dua tahun dan mengontrak rumah salah seorang warga. Namun ia mengaku tidak mengetahui pasti apa pekerjaan AG. Menurutnya AG merupakan sosok yang tertutup dan jarang bergaul. "Sama tetangga enggak kenal. Tertutuplah," tuturnya.

Menyusul penangkapan AG pada sekitar pukul 14.00 WIB, Tim Densus 88 kemudian menggeledah rumah kontrakan AG pada sekitar pukul 17.00 WIB. Menurutnya ada sejumlah barang yang disita Tim Densus 88 yaitu laptop, kotak amal, dan handphone.

Sementara pemilik rumah yang dikontrak AG, Joko Mulyono, membenarkan ada penangkapan AG pada sekitar pukul 14.00 WIB. Namun Joko mengaku tidak mengetahui detail proses penangkapan AG seperti apa. "Nek saya denger-denger katanya dari Densus 88 Mabes Polri, tapi penangkapannya sejak kapan saya juga ndak tahu. Tapi tadi sekitar jam 2, tapi kan yang punya kontrakan ndak dilibatkan, tahu-tahu sudah diambil," tutur Joko.

Advertising
Advertising

Joko mengatakan AG sudah mengontrak di rumahnya selama tiga tahun. Sepengetahuan Joko, AG sehari-hari bekerja serabutan. "(Pekerjaannya apa?) Serabutan, wiraswasta," katanya.

Sedangkan untuk keseharian, Joko menilai pribadi AG memang cenderung tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga. "Ya sebetulnya orangnya baik, cuma kerja-kerja seperti ini saya enggak tahu. Memang kegiatannya agak tertutup. Tapi selama tiga tahun ngontrak di tempat saya itu orangnya tidak bermasalah. Untuk aktivitas di kampung ndak aktif. Cuma putranya yang ikut-ikutan gitu. Kalau kegiatannya enggak pernah. Terbatas," kata Joko.

Pilihan Editor: Densus 88 Geledah Rumah 2 Terduga Teroris Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

3 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

4 jam lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

5 jam lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

6 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

21 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya