Pemprov Lampung Didorong Percepat Proses Tanam dengan Varietas Unggul

Rabu, 2 Agustus 2023 19:49 WIB

INFO NASIONAL – Provinsi Lampung didorong untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering serta menggunakan kekuatan teknologi mekanisasi sebagai alat utama menjaga produksi dalam negeri. Langkah ini perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam mengantisipasi cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung lama.

"Antara lain mempersiapkan lahan-lahan penyangga kita kurang lebih 500 ribu hektar. Tentu kita akan gunakan kekuatan mekanisasi dan teknologi termasuk penyesuaian varietas yang tahan kekeringan," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Diketahui, dalam rapat koordinasi antisipasi dampak iklim el nino Provinsi Lampung, Provinsi Lampung selama ini adalah daerah penyangga langsung bagi daerah di Pulau Jawa. Karena itu, dalam menghadapi el nino, Lampung harus menjadi daerah terbaik dalam peningkatan produksi bagi kepentingan nasional.

Mentan menuturkan, upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak buruk el nino juga dilakukan dengan mendorong penanaman 1000 hektare di seriap daerah. Khusus untuk wilayah Lampung, dia berharap pimpinan daerah terus mendampingi petani dalam berproduksi.

"Kalau Gubernur Lampung dan para Bupati Lampung mau tanam 1000 hektare, kita akan siapkan skema KUR dan paket alsintan. Kita berharap kalau pertanian itu 1000 hektar bisa berkontribusi kepada rakyat perputaran ekonomi sampai 30 miliar. Dan ini membutuhkan konsentrasi kerja yang sangat apik antara pemerintah pusat dengan daerah," katanya.

Advertising
Advertising

Namun begitu, Mentan memastikan bahwa saat ini masih ada petani yang melakukan panen raya sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan pangan. Tercatat, Agustus ini ada sekitar 850 ribu hektare yang siap untuk panen. "Tetapi ingat kita tidak boleh pede karena cuaca sangat ekstrem kalau hujan langsung banjir kalau panas membakar," katanya.

Asisten Daerah 2 Pemerintah dan Perekonomian Provinsi Lampung, Kusnardi menuturkan potensi lahan sawah di povinsi lampung mencapai 361 ribu hektare lebih. Sebagai antisipasi kegagalan, pihaknya sudah meminta para Bupati agar mempercepat proses tanam dan menyalurkan bantuan pompa.

"Lampung akan melaksanakan tanam padi 100 ribu hektare untuk periode juli sampai september 2023. Upaya lain adalah menyalurkan pompa air kepada kelompok tani, mempercepat tanam dan mengoptimalkan sumber air serta mengoptimalkan lahan dan meningkatkan jumlah petani,” ujar dia.

Kusnardi menyampaikan terimaksih atas dukungan dan perhatian besar jajaran Kementan terhadap Provinsi Lampung dalam membangun pertanian yang jauh lebih kuat terutama saat menghadapi el nino. (*)

Berita terkait

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

1 jam lalu

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

1 jam lalu

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memiliki buyut moyang di Kabupaten Bogor bernama Mbah Onang yang menjadi penyebar agama Islam dan pejuang di kerajaan Pajajaran, yang meliputi wilayah Bogor, sekalugus juga merupakan Raja Sumedang.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

1 jam lalu

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, guna memperkuat kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

2 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

7 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

7 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

7 jam lalu

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

8 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

8 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

8 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya