Airlangga Pastikan Golkar Tidak Akan Dukung Anies Baswedan

Rabu, 2 Agustus 2023 17:44 WIB

Golkar 2 Agustus 2023

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Jusuf Kalla atau JK yang menyebut partainya hanya bakal mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto alias tidak akan merapat ke Anies Baswedan. Sebelumnya, JK menyebut kandidat untuk calon presiden di kontestasi Pilpres hanya ada antara Ganjar dan Prabowo.

"Itu sangat benar, benar (tidak akan mendukung Anies)," ujar Airlangga singkat saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023.

Menteri Koordinator Perekonomian itu menyebut Partai Golkar merupakan organisasi dan partai besar. Sehingga, partai berlambang pohon beringin itu memiliki langkahnya sendiri dalam politik. "Langkah chapter terakhir, sekarang udah masuk chapter terakhir. Terima kasih," kata Airlangga.

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 Jusuf Kalla atau JK menyampaikan pendapatnya soal hasil pertemuan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar nasional soal mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Menurut Jusuf Kalla atau biasa disapa JK, DPD juga punya hak suara. "Yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD," kata JK saat ditemui di Kompleks DPR RI, pada Senin, 31 Juli 2022.

JK menyampaikan bahwa saat ini kondisinya sempit. Pasalnya, menurut JK, kandidat untuk calon presiden di kontestasi Pilpres hanya ada antara Ganjar dan Prabowo. "Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dan Pak Prabowo," ujarnya.

Advertising
Advertising

Mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI itu juga menyinggung soal posisi Golkar yang masuk dalam jajaran partai besar di Indonesia. Sehingga, menurut Jusuf Kalla, keberadaan Golkar akan mendongkrak keterpilihan pasangannya. "Semacam partai kedua terbesar mempunyai semacam kemampuan untuk meningkatkan suara nomor satu, apabila jadi wakil gitu kan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Kalimantan Barat (Kalbar) Maman Abdurrahman mengungkap DPD Golkar mendukung Capres Gerindra Prabowo Subianto di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dalam kontestasi Pilpres 2024. DPD Golkar, kata Maman, menilai elektoral dari Prabowo cukup signifikan dan unggul. "Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," ucapnya, Senin, 31 Juli 2023.

Sebelumnya, terdapat pertemuan 38 Ketua DPD Golkar nasional. Kegiatan tersebut menyikapi perkembangan politik internal Golkar. Maman menyampaikan pertemuan berlangsung secara santai dan informal.

Perwakilan DPD Golkar, kata Maman, menyampaikan suasana kebatinannya di mana beberapa DPD Golkar mendorong supaya menempuh berkoalisi dengan Gerindra. Maman mengatakan selain menyampaikan pandangan untuk berkoalisi dengan Gerindra, DPD 1 Golkar juga sepakat menolak isu Munaslub yang belakangan mencuat menggoyang internal Golkar.

M JULNIS FIRMANSYAH I TIKA AYU

Pilihan Editor: Gerindra Berharap Dua Parpol Segera Putuskan soal Dukungan ke Prabowo

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

3 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

3 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

3 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

5 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

6 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

7 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

7 jam lalu

Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

Jusuf Kalla menyebut biasanya terdapat keseimbangan latar belakang bakal menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan anggota partai.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

7 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya