Airlangga Jalin Komunikasi Politik dengan PDIP, Akankah Desakan Munaslub Golkar Mengempis?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Juli 2023 20:00 WIB

Ekspresi ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai memberikan bunga kepada Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani usai melakulan pertemuan di Jl Tirtayasa Raya No 32, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas soal isu politik terkini jelang pemilu 2024. Selain itu usai pertemuan berlangsung Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan bunga berwarna kuning dan merah kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pemberian bunga tersebut sebagai ungkapan bunga politik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai menjalin komunikasi politik dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani. Kedekatan Airlangga dengan PDIP berlangsung di tengah desakan Munaslub Golkar dari sejumlah politikus senior karena menilai Menko Perekonomian itu lambat menjalin lobi politik berakaitan dengan pencapresan.

Desakan munaslub oleh kubu yang berseberangan di internal Golkar itu kian nyaring setelah Airlangga diperiksa Kejaksaan Agung dalam perkara kelangkaan minyak goreng beberapa waktu yang lalu. Meskipun statusnya masih saksi, namun tetap dipakai amunisi untuk menggergaji Airlangga.

Namun Partai Golkar dan PDI Perjuangan bersepakat membentuk tim teknis yang akan membahas wacana koalisi kedua partai dalam Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan Airlangga dengan Puan di rumah Airlangga yang berlokasi di Jalan Tirtayasa No. 32, Jakarta.

"Pihak Partai Golkar telah membentuk tim teknis yang akan dipimpin oleh Pak Melchias Markus Mekeng," ujar Airlangga dalam konferensi pers yang dihadiri bersama Puan Maharani pada Kamis, 27 Juli 2023.

Puan Maharani menjelaskan tim teknis yang terbentuk ini berperan membahas lebih intensif tentang politik 2024. Tim ini diharapkan dapat secara rutin menggelar pertemuan dan membahas semua hal teknis yang diperlukan dalam rangka menguatkan wacana kerja sama politik kedua partai. "Tim teknis ini akan menjadi wadah untuk menyampaikan apa pun yang ingin disampaikan," kata Puan.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyarankan Airlangga melanjutkan komunikasi dan lobi dengan para pimpinan partai politik sebagai ikhtiar untuk merealisasikan amanat Munas berkenaan dengan pencalonan Presiden atau Wakil Presiden dengan tetap mengutamakan kepentingan Partai.

"Saya menyambut baik kunjungan silaturahmi PDIP dibawah pimpinan Puan Maharani dan berharap agar sambutan hangat Ketua Umum Airlangga berupa seikat ‘bunga kuning merah’ dapat berlanjut ke tingkat yang lebih riil dalam membangun Indonesia yang sejahtera, berkeadilan dan aman," ucap dia.

Aburizal mengapresiasi tanggapan Presiden Joko Widodo yang menegaskan tidak akan ikut campur dalam urusan atau dinamika internal Partai Golkar. “Presiden sangat menghormati dan memahami mekanisme organisasi Partai Golkar, khususnya terkait pergantian kepemimpinan,” ujar Aburizal

Aburizal menyebut gerakan desakan munaslub Golkar akan mengganggu dan merugikan partai untuk menyongsong Pemilu 2024. Ia mengingatkan kepada seluruh kader partai pohon beringin tersebut untuk merapatkan kembali barisannya dan mendukung serta mensukseskan kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Isu munaslub mula-mula disuarakan oleh anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam dan menggelinding bak bola salju. Mantan Ketua Golkar Jawa Timur itu menyebut ada permintaan dari para sesepuh partai berlambang pohon beringin tersebut agar Airlangga diganti pasca-elektabilitasnya yang tak kunjung naik menjelang Pilpres 2024.

Ridwan juga menyoroti arah koalisi Golkar yang tidak jelas setelah kongsi politiknya dengan PPP dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) goyah. Ridwan menyatakan ada beberapa tokoh yang diproyeksikan mengganti Airlangga, antara lain Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo.

KIB Plus

Ketua Dewan Pengurus Pusat PPP Achmad Baidowi menilai tim teknis yang sepakat dibentuk Golkar bersama PDIP sebagai pertanda baik yang menunjukkan perkembangan penjajakan kerja sama politik pada Pemilu 2024 kian maju.

"Ya, (tim teknis) itu pertanda baik bahwa penjajakan koalisi dan penjajakan komunikasi dengan Partai Golkar menunjukkan progres bagus," kata pria yang akrab disapa Awiek itu dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.

Selaku rekan koalisi di KIB, Awiek berharap Airlangga Hartarto pada akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Ganjar. "Ya, mudah-mudahan Golkar bisa bersama-sama PDIP mendukung Pak Ganjar," ucap dia.

Melalui tim teknis, kata dia, Golkar bisa beriringan dengan PPP untuk sama-sama mendukung Ganjar Pranowo untuk mewujudkan wacana KIB plus meski PAN belum menentukan sikap. "Barangkali nanti Golkar bisa bersama-sama dengan kami mengusung Pak Ganjar sehingga cita-cita kami membentuk KIB plus itu bisa terealisasi, bisa terwujud," ujar dia.

JULNIS FIRMANSYAH | AHMAD RIYADH | ANTARA

Pilihan Editor: Tim Teknis PDIP dan Golkar Mulai Rumuskan Peta Kerja Sama, Sebut Segera Deklarasi Bersama


Advertising
Advertising

Berita terkait

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

11 jam lalu

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

Selain diusung PDIP, Rohmi juga didukung Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah di Pilgub NTB.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

14 jam lalu

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

BPJS Kesehatan masih menerapkan iuran mandiri peserta kelas I sebesar Rp 150 ribu dan kelas II Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

18 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

19 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

19 jam lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

20 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

Bacaan putusan dismissal hingga siang ini, MK sudah menolak mengabulkan permohonan sengketa Pileg dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

21 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

21 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

MK mengatakan ada perbedaan perhitungan suara antara posita, petitum angka tiga, dan petitum angka lima dalam permohonan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

22 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

23 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya