Kejaksaan Agung Selidiki Pidana Jaksa Ramiel Cs dalam Dugaan Suap Tambang Nikel Ilegal

Selasa, 25 Juli 2023 07:41 WIB

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI I Ketut Sumedana saat pemeriksaan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020-2022 di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Maret 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung membenarkan telah mencopot tiga jaksa, termasuk Raimel Jesaja dari jabatan Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel). Mereka diduga menerima suap dari pengusaha tambang nikel ilegal di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, I Ketut Sumedana, mengatakan tiga jaksa bermasalah tersebut sudah dihukum sejak lama. Ia menyebut tiga orang tersebut telah dijatuhi sanksi disiplin berat.

Namun Ketut tidak membeberkan nama dua jaksa lain yang dihukum. Ia hanya menyebut orang kedua sebelumnya menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus dan Koordinator Tindak Pidana Khusus. Keduanya diduga berperan sebagai operator pelaksana dalam kongkalikong penambangan nikel ilegal di Konawe Utara.

“Kasus ini terjadi pada saat beliau atau yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi di Sulawesi Utara,” kata Ketut di Kejaksaan Agung, Senin, 24 Juli 2023.

Ketut mengatakan masih terlalu dini untuk menyebut ada keterlibatan pidana. Ia menegaskan Kejaksaan Agung masih melakukan penyidikan awal. Menurut Ketut, Kejaksaan terus melakukan pendalaman untuk melihat fakta hukum dan mendalami tindak pidana sebelumnya.

Advertising
Advertising

“Kita pasti dalami. Jadi proses masih berjalan dan itu masih kami lihat perkembangannya. Jadi mari kita tunggu,” katanya.

Sebelumnya Ketut mengatakan Jaksa Agung Muda Pengawasan telah memeriksa intensif ketiganya dalam tiga bulan terakhir. Pemeriksaan termasuk meminta keterangan sejumlah tersangka dalam kasus korupsi ambang nikel di Blok Mandiodo, Konawe Utara.

Sebelum tersandung kasus beking tambang nikel ilegal, Ramiel dipromosikan sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen pada Februari tahun ini. Setahun sebelumnya, ia menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.

Selama Ramiel menjabat Kepala Kajati Sultra inilah, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, pemilik konsesi tambang Blok Mandiodo, melaporkan praktik penambangan legal oleh sejumlah perusahaan. Namun pengusutan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara mandek ditengarai karena Raimel menerima setoran dana dari para pengusaha tambang yang terlibat praktik tambang ilegal.

Ramiel diduga memeras sejumlah perusahaan subkontraktor yang bermitra dengan PT Lawu Agung Mining atau PT LAM.

PT LAM merupakan bagian dari konsorsium yang menjalin perjanjian kerja sama operasional (KSO) dengan Antam di Blok Mandiodo. Namun LAM ditengarai mempekerjakan 38 perusahaan tambang sebagai subkontraktor dan menjual hasil tambang nikel secara langsung ke sejumlah pabrik peleburan (smelter) dengan menggunakan dokumen rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) milik korporasi lain. Adapun nilai suap yang diduga diterima oleh Jaksa Raimel ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Pilihan Editor: Peran Windu Aji Sutanto dan 4 tersangka lainnya dalam Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

EKA YUDHA SAPUTRA | AVIT HIDAYAT | RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

1 jam lalu

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

Berdasarkan pengakuan salah seorang warga, retakan bisa terjadi lantaran jarak pagar pabrik PT KFI ke area permukiman warga hanya sejauh 21 meter

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

15 jam lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

20 jam lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

21 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

23 jam lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Kejagung Sita Rumah Mewah Raja Timah Bangka Tamron di Serpong

2 hari lalu

Kejagung Sita Rumah Mewah Raja Timah Bangka Tamron di Serpong

Tersangka kasus korupsi timah, Tamron adalah beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV Venus Inti Perkasa (VIP).

Baca Selengkapnya