Setahun Lalu, Mahfud MD Sebut Kasus Pembunuhan Brigadir J Bisa Jadi Dark Number

Senin, 24 Juli 2023 14:45 WIB

Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD hadir dalam malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 di JCC, Rabu, 10 November 2021.TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat belakangan diketahui diotaki atasannya, Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022, tetapi dilaporkan tewas karena baku tembak sesama polisi. Ketua Kompolnas yang juga Menkopolkam, Mahfud MD menyebut kasus ini bakal jadi dark number jika tak diteriakkan.

“Kalau perkara ini tidak diteriakkan akan menjadi 2 saja kemungkinannya. Satu, menjadi dark number, perkara yang tidak bisa dibuka itu ada di dalam hukum,” kata Mahfud MD saat berbicara sebagai Ketua Kompolnas dalam rapat bersama DPR Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 22 Agustus 2022.

Kedua, kata dia, kasus akan tertutup dengan upaya tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan pihak Sambo. Sebagaimana tersusun dalam skenario palsu mereka, Brigadir J disebut melakukan tindakan tak senonoh terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi. Kejadian itu yang kemudian dilaporkan sebagai pemicu baku tembak Brigadir J dengan Bharada E, sesama ajudan Sambo itu.

“Kedua, ini soal pelecehan dan yang melecehkan sudah mati sedangkan Bharada E (membunuh Brigadir Josua) untuk membela diri lalu tutup perkara,” kata Mahfud.

Untuk diketahui, S Supriyanta dalam jurnal Perkembangan Kejahatan dan Peradilan Pidana menjelaskan, dark number atau nomor gelap adalah kejahatan yang tak terungkap karena berbagai sebab. Salah satunya tersebab aparat keadilan pidana tak merespons suatu kasus secara keseluruhan. Ini terjadi apabila kejahatan tak dilaporkan kepada pihak kepolisian. Akibatnya proses hukum tidak dapat berjalan.

Advertising
Advertising

“Proses peradilan pidana secara normal mulai beroperasi hanya ketika kejahatan telah dilaporkan kepada polisi,” kata Supriyanta.

Kasus pembunuhan Brigadir J selaku bawahan oleh atasannya, Ferdy Sambo, menjadi kaleidoskop kelam bagi catatan sejarah Polri. Ferdy Sambo melakukan berbagai upaya untuk berkelit, dari membuat skenario palsu, hingga melakukan perusakan terhadap barang bukti. Kejahatan di tubuh lembaga penegak hukum itu membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga terungkap.

Skenario palsu kematian Brigadir J gara-gara baku tembak perlahan runtuh setelah Bharada selaku eksekutor membuat pengakuan. Pemilik nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu itu dalam pemeriksaan ketiga pada Jumat malam, 5 Agustus 2022 membantah skenario Sambo. Kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dia mengaku manut skenario atasannya lantaran takut terjadi sesuatu.

Bharada E membantah berbaku tembak dengan Brigadir J. Kematian rekan setugasnya itu memang disengaja. Dirinya mengakui diperintahkan Sambo menjadi eksekutor. Saat eksekusi, Bharada E melepaskan tembakan pistol Glock 17 miliknya sebanyak tiga kali dari jarak sekitar dua meter. Ferdy Sambo mengakhirinya dengan menembak dua kali bagian belakang kepala Brigadir J.

Februari lalu, Mahfud MD menyebut Richard Eliezer berjasa membongkar skenario palsu kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Dia kembali mengungkapkan, kalau tidak ada Bharada E, kasus tersebut akan tertutup dan menjadi dark number.

“Kalau tidak ada Richard Eliezer, kasus ini akan tertutup, akan menjadi seperti dark number. Kasus yang gelap, tidak bisa dibuka,” kata Mahfud MD saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin, 13 Februari 2023.

Pilihan Editor: Genap Setahun Pembunuhan Brigadir J, Simak Awal Mula Kasus Terungkap

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

3 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

6 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

7 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

10 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

23 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

2 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya