TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kembali menyatakan kesiapannya untuk menghadiri panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin, 24 Juli 2023.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar tersebut saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo selepas menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahad, 23 Juli 2023.

"Hadir, hadir," jawab Airlangga singkat.

Namun saat dimintai tentang persiapannya untuk pemeriksaan di Kejagung, Airlangga enggan memberikan komentar lebih jauh. Bahkan Airlangga justru berseloroh saat ditanya apakah Ia menyiapkan pembekalan termasuk untuk memberikan klarifikasi kepada publik.

"Pembekalan kan kalau makan siang," ucapnya.

Saat dimintai penjelasan lebih lanjut tentang pemanggilan dari Kejagung itu, Airlangga mengatakan tidak ada. "Nggak ada, nggak ada," katanya.

Airlangga hanya mengatakan pada Ahad sore itu Ia akan langsung kembali ke Jakarta. Seperti diberitakan, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan siap menghadiri panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) jika sudah mendapat surat panggilan dari institusi tersebut.

Sebelumnya, Airlangga mangkir dalam pemanggilan pertamanya sebagai saksi kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya.

"Pertama, nanti (hadir) sesudah ada undangan, saya hadir," ujar Airlangga di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023.

Airlangga menyebut siap hadir sesuai jadwal yang ada di undangan. Saat ditanya apakah penyebab dirinya tidak hadir dalam pemeriksaan itu karena belum mendapat undangan, Airlangga bungkam.

Sebelumnya, Airlangga dipanggil Kejaksaan Agung pada Selasa, 18 Juli 2023 untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus CPO. Namun, Ketua Umum Partai Golkar itu mangkir.

Pilihan Editor: Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

SEPTHIA RYANTHIE/M JULNIS FIRMANSYAH