Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

Sabtu, 22 Juli 2023 19:40 WIB

INFO NASIONAL - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh pihak memperkuat posisi pangan melalui percepatan tanam. Tindakan ini untuk menghadapi berbagai tantangan yang menerpa Indonesia.

"Oleh karena itu kekuatan ini harus kita jaga dan harus kita perkuat. Belum selesai Covid kita sudah diancam dengan yang namanya cuaca buruk di seluruh dunia dan besok kita akan menghadapi kemarau ekstrem yang sangat panjang,” ujarnya saat meninjau gerakan tanam padi di Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu, 22 Juli 2023.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat posisi pangan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga September mendatang.

Menurut SYL, masalah pangan menjadi faktor yang paling penting karena berkaitan dengan kebutuhan dasar. Disisi lain, pangan menjadi faktor penentu dari kekuatan ekonomi sebuah negara. Karena itu, mumpung pasokan air masih tersedia sebaiknya percepatan tanam dilakukan secara masif di seluruh Indonesia.

“Jadi selesai panen langsung tanam karena air masih ok. Alhamdulliah saya bahagia sekali hari ini di kampung saya di Bajeng bisa melaksanakan percepatan tanam," ucap SYL.

Advertising
Advertising

Dia pun berharap Kabupaten Gowa memiliki kemampuan dan daya tahan luar biasa terhadap berbagai tantangan dan krisis global. Kabupaten Gowa harus mampu berada pada posisi zona hijau dalam mengoptimalkan pertanaman pangan.

"Oleh karena itu lakukan optimalisasi lahan dan pertanaman. Kita berharap besok El Nino ini tidak berdampak signifikan. Artinya antisipasi kita mampu kita implementasikan secara bersama.”

Asisten 1 Kabupaten Gowa, Muhammad Russi mengatakan luas hamparan yang dilakukan percepatan mencapai 300 hektare. Adapun luas secara keseluruhan di Kecamatan Bajeng mencapai 3.040 hektare dengan Rata-rata produktivitas mencapai 7,2 ton per hektare. “Alhamdulliah wilayah ini juga merupakan wilayah pertanian presisi dan sudah masuk zona hijau," ujar Russi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan kementan, Suwandi mengatakan bahwa peningkatan indeks pertanaman (IP) padi di Kabupaten Gowa diharapkan bisa menyumbang produksi secara maksimal. Saat ini, kata dia, petani sudah bertanam tiga kali dalam setahun dari pertanaman biasanya yang hanya 2 kali dalam setahun.

"Kuncinya pada kesiapan air dengan teknologi budidaya hemat air. Kemudian tersedia benih super genjah yang tahan kekeringan serta jarak antara panen ke tanam maksimal 14 hari. Dan satu lagi juga didukung asuransi dan akses KUR," tutur Suwandi. (*)

Berita terkait

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

2 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

2 jam lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

2 jam lalu

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

Pelatihan dan peningkatan SDM diperlukan agar Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bisa melakukan ekspor.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

2 jam lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

3 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

4 jam lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

4 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

7 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

8 jam lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

15 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya