TEMPO Interaktif, Mulia: Penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata juga terjadi di Ibu Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Kamis (7/5) siang sekitar pukul 11.30 waktu Papua.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih, Letnan Kolonel Infanteri Susilo, Kamis (7/5) petang membenarkan telah terjadi penyerangan pos TNI Yonif 754 ENK Timika Pos Kumibaga di Gunung Kumibaga, Mulia. “Tetapi tidak ada korban jiwa,” kata Susilo.

Susilo mengatakan penembakan dilakukan dari jarak jauh sekitar 1-1,5 kilometer. Penembak diperkirakan berada dua kilometer dari lokasi pos TNI. “Tapi kita tidak membalas, jadi tidak benar akalau ada kontak senjata,” ujar Susilo.

Menurut Susilo, warga masyarakat sempat panik. Tetapi Susilo menilai itu terjadi karena pemberitaan yang dilebih-lebihkan. “Sempat pula dikabarkan aktivitas bandara sempat terpengaruh. Tetapi tidak benar itu. Hingga kini tidak ada tembakan balasan dari TNI, kita akan bertahan,” kata Susilo.

Sementara soal penyerangan pos teritorial di Serui, Susilo membantah bahwa penyerangan di Serui dilakukan untuk menyerang Pos TNI. “Yang benar mereka menyerang pekerja perusahaan yang ada di situ (Saubeba-Serui),” kata Susilo.

TJAHJONO EP