Kelompok Bersenjata Serang Pos Teritorial Saubeba

Reporter

Editor

Kamis, 7 Mei 2009 16:46 WIB

TEMPO Interaktif, Serui: Sebanyak sepuluh orang bersenjata sekitar pukul 03.30 waktu Papua, Kamis (7/5), menyerang Pos Teritorial Saubeba, Kabupaten Serui, Papua.

Komandan Distrik Militer 1709/Yawa Serui, Letnan Kolonel Infanteri Chairul Mustofa ketika dihubungi pada Kamis sore membenarkan penyerangan Pos Teritorial ini. Menurut Chairul, penyerangan dilakukan sekitar sepuluh orang pada Kamis dinihari. Pihaknya hingga kini masih menyelidiki identitas kelompok penyerang.

"Ada sekitar sepuluh orang bersenjata, melakukan penyerangan. Kita belum tahu siapa mereka karena mereka pakai topeng hitam dan kondisi waktu itu gelap," kata Chairul.

Pada penyerangan ini, seorang anggota Kodim 1709/Yawa-Seri, Kopral Kepala Steven Anderi, sempat ditahan oleh kelompok penyerang dan nyaris dijadikan sandera. "Tetapi anggota kita itu bisa meloloskan diri. Jadi tidak ada penyanderaan anggota TNI," kata Chairul.

Selain menyerang anggota TNI, kelompok penyerang juga melukai tiga warga sipil di bagian lengan, dan melukai dua warga sipil lainnya. Salah satu yang mengalami luka akibat senjata tajam adalah seorang manajer PT Arta Makmur, yang pada saat penyerangan sedang membangun dermaga pelabuhan di Saubeba.

Kelompok penyerang juga merusak kantor perusahaan PT Artha Makmur, merusak stasiun radio SSB (Single Side Band). Setelah melakukan penyerangan, sepuluh orang bertopeng hitam dan bersenjata api ini melarikan diri ke arah barat, Distrik Ansur menggunakan speed boat rampasan milik perusahaan Artha Makmur.

TJAHJONO EP

Berita terkait

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

31 hari lalu

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

32 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

32 hari lalu

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.

Baca Selengkapnya

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

32 hari lalu

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

32 hari lalu

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik

Baca Selengkapnya

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.

Baca Selengkapnya

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.

Baca Selengkapnya

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Selengkapnya

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.

Baca Selengkapnya