Kapal Nelayan Tenggalam di Cirebon, SAR: 1 Penumpang Masih Hilang

Rabu, 19 Juli 2023 18:16 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo

TEMPO.CO, Cirebon - Tim dari Kantor SAR Bandung masih melakukan pencarian terhadap 1 orang korban kapal nelayan tenggelam di perairan Cirebon. Kapal nelayan bernama Bunga Jaya terbalik di perairan Cirebon pada Selasa sore, 18 Juli 2023, pukul 17.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menyatakan pencarian dilanjutkan pada hari ini karena masih terdapat satu penumpang yang hilang. Satu penumpang yang hilang itu merupakan warga Desa Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

"Hari ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 1 orang atas nama Haris (50) warga Jln Mandor H.Sanim Rt 004/008 Ds. Kukusan Kec. Beji yang masih hilang pasca kapal nya terbalik di Perairan Cirebon," kata Jumaril dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Juli 2023.

Kronologi kapal Bunga Jaya tenggelam

Jumaril menyatakan bahwa kapal Bunga Jaya mengalami kebocoran di bagian haluan saat akan menuju ke darat. Kapal tersebut kemudian terbalik dan tenggelam.

Kapal itu mengangkut 13 orang. Penumpang kapal sempat meminta tolong kepada kapal SP Feri yang sedang berlabuh di sekitar lokasi. Selanjutnya kapal SP Feri ini yang melaporkan kejadian ke Vessel Traffic System (VTS) Cirebon.

Advertising
Advertising

Jumaril menyatakan kantor SAR Bandung langsung mengerahkan dua tim untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

“Kantor SAR Bandung pada Selasa, 18 Juli 2023 sekitar pukul 17.25 WIB menggerakkan RIB (Rigid Inflatable Boat atau perahu karet) 01 dan 02 Bandung menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi,” kata Jumaril.

Alhasil, sebanyak 12 orang telah berhasil diselamatkan dan diangkut ke Pelabuhan Kapabeanan Cirebon pada Selasa kemarin. Mereka pun telah berkumpul kembali bersama keluarganya.

Pencarian dilanjutkan hari ini

Hari ini, lanjut Jumaril, tim SAR kembali menurunkan dua tim untuk melakukan evakuasi terhadap satu korban kapal nelayan tenggelam tersebut. Selain dari Kantor SAR Bandung, tim dari Basarnas, Polri hingga Angkatan Laut juga ikut melakukan pencarian.

"Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan LCR (Landing Craft Rubber Boat) Basarnas, LCR Patkamla AL dan LCR Polairud Polri. Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian menggunakan RIB 01 Basarnas, kapal patrol 1030 dan 1002 Direktorat Polda Jabar," kata Jumaril.

Catatan perbaikan: Berita ini telah mengalami perbaikan pada Kamis, 20 Juli 2023 pukul 12.15 WIB. Perbaikan dilakukan pada status dan identitas korban hilang. Sebelumnya korban hilang disebut sebagai anak buah kapal (ABK) namun ternyata korban hanya sebagai penumpang di kapal itu. Usia korban juga sebelumnya tertulis 50 tahun, namun pihak keluarga menyatakan usia korban 48 tahun.

Berita terkait

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

12 hari lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

13 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

14 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

14 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

16 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

17 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

18 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

18 hari lalu

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

19 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

20 hari lalu

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.

Baca Selengkapnya