Tren Elektabilitas Anies Menurun, Koalisi Perubahan akan Gelar Safari Bersama

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Rabu, 12 Juli 2023 20:52 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali memberikan keterangan pers terkait acara Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 16 Juli 2023, yang akan diikuti sebanyak 100 ribu lebih kader. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali membantah bahwa tren penurunan elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan disebabkan karena belum diumumkannya calon wakil presiden. Menurut Ali, penurunan elektabilitas itu bisa jadi disebabkan karena ketiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan belum menggelar konsolidasi dan safari politik bersama Anies.

Selain NasDem, Koalisi Perubahan turut digawangi oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kendati tiga partai sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres, namun mereka belum pernah menunaikan safari politik bersama.

“Nah ini menjadi salah satu penyebab elektabilitas semakin menurun. Bagi NasDem ini tidak ada (hubungannya) mempengaruhi tidak ada cawapres,” kata Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023.

Pada Ahad, 16 Juli 2023 mendatang, Partai NasDem menggelar konsolidasi internal bertajuk Apel Siaga Perubahan. Usai konsolidasi ini, Ali menyebut ketiga partai Koalisi Perubahan akan duduk bersama mendiskusikan rencana membawa Anies keliling daerah.

“Karena selama pengumuman (Anies capres) 3 Oktober 2022 oleh NasDem, kemudian diikuti PKS dan Demokrat belum pernah dilakukan konsolidasi bersama-sama. Padahal koalisi sudah terbentuk,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ali menegaskan pengumuman calon wakil presiden bagi Anies Baswedan tidak akan ditunaikan dalam waktu dekat. Apalagi, kata dia, dalam gelaran Apel Siaga Perubahan.

Dia bercerita, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah bersepakat bahwa urusan cawapres diserahkan kepada Anies dan akan diumumkan sendiri olehnya. Dia mengatakan saat ini Anies masih menggunakan mandat itu untuk berkomunikasi dengan sejumlah kandidat cawapres potensial.

“Partai NasDem memberikan mandat kepada Anies untuk mencari wapres. Bahwa nanti tidak ada deklarasi cawapres dari partai koalisi,” kata dia.

Sebelumnya, hasil sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Anies cenderung mengalami tren penurunan. Hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia, misalnya, menempatkan bekas Gubernur DKI Jakarta itu di peringkat ketiga, kalah dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Per Juli 2023, elektabilitas Anies dari survei LSI menunjukkan persentase sebesar 21,4 persen alias turun dari bulan April dengan perolehan suara 25,3 persen. Peringkat kedua ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan suara sebesar 32,2 persen dan posisi atas diisi oleh Prabowo Subianto dengan suara sebesar 35,8 persen.

Pilihan Editor: Polemik Pengesahan RUU Kesehatan, Kemenkes Sebut Ada Guru Besar Terpengaruh Provokasi dan Hoaks

Berita terkait

JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

14 jam lalu

JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama sejumlah elemen lain terus melakukan kampanye Gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

19 jam lalu

Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

1 hari lalu

Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

Usai belanja masalah saat blusukan, Pramono Anung ingin merevisi Perda fasos yang dibuat di masa kepemimpinan Ahok.

Baca Selengkapnya

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

1 hari lalu

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.

Baca Selengkapnya

Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

1 hari lalu

Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

1 hari lalu

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

2 hari lalu

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

Pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Relawan Pa' Doel mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

2 hari lalu

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

PTUN akan membacakan putusan soal gugatan PDIP terhadap penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pada 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Lestari Moerdijat, Satu-satunya Perempuan dalam Jajaran Pimpinan MPR 2024-2029

2 hari lalu

Lestari Moerdijat, Satu-satunya Perempuan dalam Jajaran Pimpinan MPR 2024-2029

Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin melantik sembilan pimpinan MPR 2024-2029. Salah satunya adalah Lestari Moerdijat.

Baca Selengkapnya

Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

2 hari lalu

Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

Peneliti Bidang Politik di The Indonesia Institute, Felia Primaresti, mengomentari program Magrib Mengaji yang diusulkan oleh pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya