Profil Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda di Indonesia Jago Bahasa Isyarat

Senin, 10 Juli 2023 14:32 WIB

Ipda Afan Harapnsyah. FOTO/Instagram/afanharapansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Inspektur Dua atau Ipda Mohamad Harapansyah atau Afan Harapansyah mulai dikenal publik setelah viral belakangan. Dalam sebuah video yang tersebar di lini masa, pria yang akrab disapa Afan ini menunjukkan kebolehannya menggunakan bahasa isyarat. Fakta menariknya, polisi berusia 23 tahun itu merupakan Kapolsek termuda di Indonesia saat ini.

Dan, belum lama ini ia menjadi sumber di acara variety show Brownies di Trans TV setelah sosoknya viral di berbagai platform media sosial.

Berikut profil Ipda Mohamad Afan Harapansyah ini?

Mohamad Harapanysah atau Afan lahir di Bogor, 16 Juni 1999. Setamat dari SMA, ia langsung mendaftar di Akademi Kepolisian atau Akpol. Setelah lulus pada 2020, Afan kemudian di tempatkan di Polda Sulawesi Barat. Lebih setahun bertugas dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, dia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Baras. Pelantikannya dilangsungkan sehari sebelum Lebaran 2022 saat usianya masih 22 tahun.

“Saya resmi dipercaya sebagai Kapolsek Baras pada bulan April 2022 dan dilantik oleh Kapolres Pasangkayu H-1 Idul Fitri,” kata Ipda Afan kepada tribratanews.polri.go.id, Jumat, 5 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Meski menjadi Kapolsek termuda dan baru menjabat setahun, Afan ternyata telah memiliki segudang prestasi. Dia menerima sejumlah penghargaan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan bahkan nasional. Total, kata dia, penghargaan yang telah diterimanya sebanyak 20. Beberapa di antaranya penghargaan gelar Polsek dengan lingkungan terbersih serta juara pertama sebagai Kapolsek pengelola media sosial terbaik.

“Ada piagam penghargaan atas terbaik kedua dalam sinergitas 3 pilar TNI, Polri dan Pemerintahan dan juara 1 Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77 di Pasangkayu,” kata Afan.

Selain menerima sejumlah penghargaan, Afan ternyata memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Kemampuan itu kemudian dia salurkan untuk mendirikan kelas bahasa Inggris gratis bagi siswa SD hingga SMA di Baras. Kelas tersebut digelarnya di Polsek Baras sepekan sekali tiap Sabtu. Afan mengaku, dia memiliki puluhan anak didik yang dia ajar dengan metode berbeda-beda, sesuai tingkatan siswa.

“Kelas di Polsek karena kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri,” kata dia.

Tak hanya itu, Afan ternyata juga mampu komunikasi menggunakan bahasa isyarat yang dipelajarinya secara otodidak. Dia belajar melalui materi-materi di Google dan Youtube. Afan mengaku terinspirasi dari aktor sekaligus aktivis teman tuli, Surya Sahetapy. Dia tertarik dengan visi putra penyanyi Dewi Yull itu, ingin Indonesia ramah disabilitas. Belakangan aksinya itu merap dibagikannya di media sosial.

“Waktu saya masih SMA, itu saya sering melihat videonya pak Surya Sahetapy. Jadi dia bikin influencer bisu gitu, dengan tujuan Indonesia ramah disabilitas,” katanya.

Pilihan Editor: Kapolsek Termuda Ini Perkenalkan Layanan Bersih dan Cepat

Berita terkait

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

9 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

11 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

14 jam lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

20 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

21 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

23 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya