Respons Istana Soal Ponpes Al Zaytun, dari Jokowi, Ngabalin, Moeldoko dan Mahfud MD

Minggu, 9 Juli 2023 08:42 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menjelaskan kasus penipuan dengan modus mengatasnamakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin di Kantor KSP, Jakarta Pusat, Rabu, 6 April 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun mendapat sorotan khalayak belakangan ini lantaran pimpinannya, Panji Gumilang, dinilai memberikan ajaran sesat. Ajaran tersebut antara lain mencampur jemaah pria dan wanita dalam satu saf, membolehkan zina dan dosanya bisa ditebus dengan uang, serta akan mendirikan pesantren Kristen. Dalam sebuah pidatonya, Panji Gumilang juga mengaku beraliran komunisme.

Pada Jumat, 23 Juni 2023 lalu, Ketua Dewan Pengurus Pusat atau DPP Forum Advokat Pembela Pancasila, disingkat FAPP, Ihsan Tanjung, kemudian melaporkan Panji Gumilang ke Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri. Ihsan melaporkan Panji atas dugaan penistaan agama dalam Pasal 156 huruf a KUHP. Menurutnya, pimpinan ponpes Al Zaytun itu mengajarkan ajaran agama Islam yang sesat.

“Kami lengkap buktinya semua kita sudah kompilasi semua bukti-buktinya ini semua rekaman yang kami kumpulkan terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran oleh Panji Gumilang,” kata Ihsan Tanjung kepada awak media di Bareskrim, Jumat, 23 Juni 2023.

Terbaru, Bareskrim Polri telah menaikkan perkara dugaan penistaan agama yang menjerat Panji Gumilang itu ke tahap penyidikan. Ia diperiksa atas tuduhan pasal penistaan agama sebagaimana Pasal 156 A Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Namun Polri belum dapat memastikan kapan penetapan tersangka dalam kasus ini. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu.

“Kami masih proses ya, memformalkan berkas penyelidikan ke penyidikan perlu waktu,” kata Djuhandhani dikonfirmasi Tempo, Sabtu 8 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Beberapa waktu lalu, saat menjadi narasumber program televisi milik swasta, Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia atau YPI, Imam Supriyanto menyebut ada nama besar sebagai aktor di balik pondok pesantren Al Zaytun. Kecurigaan itu muncul lantaran meski sudah bertahun-tahun menerapkan ajaran yang bertentangan dengan Islam, pimpinan ponpes Al Zaytun tetap tak tersentuh hukum.

Imam Supriyanto memang tak secara eksplisit menyebut nama tokoh besar bekingan Al Zaytun itu. Pihaknya hanya mengungkapkan secara samar dengan sebutan Pak Kumis. Sosok tersebut, kata dia, adalah “embahnya” intelijen di Indonesia. Belakangan diungkap sosok Pak Kumis yang dimaksud adalah mantan Kepala BIN Hendropriyono, yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Presiden.

“Umum di elite itu sudah tahu semua. Misalnya, ‘eh jangan mainin yang itu, itu kan punya pak kumis’. Itu orang tahu siapa pak kumis itu. Tapi beliau sudah mendelegasikan kepasa yang muda-muda,” kata Imam, pada Selasa , 20 Juni 2023.

Lantas apa kata pihak Istana Negara terkait tudingan jadi bekingan Al Zaytun?

1. Jokowi: Mendalami

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah tudingan yang menyebut ada pihak Istana Negara yang membekingi Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. "Saya dong (bekingan dari) Istana? Ndak lah, ndak, ndak, ndak,” ujar Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023.

Jokowi juga membantah informasi yang menyebut Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai bekingan Ponpes Al Zaytun. Selain itu, Jokowi meminta masyarakat bersabar soal tindak lanjut pemerintah terhadap ponpes tersebut.

“Ya, sabar lah itu Pak Menkopolhukam, Pak Menteri Agama, sudah saya perintahkan untuk mendalami, untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan,” kata Jokowi.

2. Ali Mochtar Ngabalin: Panji Gumilangf Sosok Cerdas

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin justru membela ponpes Al-Zaytun dari tuduhan menyebarkan ajaran menyimpang. Ngabalin memastikan tidak ada ajaran-ajaran sesat di ponpes itu. Ia menyebut Panji Gumilang adalah sosok cerdas, keturunan kader Masyumi, dan anggota Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI.

“Sejak kapan ada pondok pesantren mengajarkan orang berzina boleh nanti bayar? Sejak kapan ada pondok pesantren mengajarkan orang melakukan kaderisasi membangun negara di negara yang lain dalam pondok pesantren?” kata Ngabalin dalam sebuah video yang beredar di lini massa, Selasa, 4 Juli 2023.

Ngabalin bahkan mengakui keponakannya mengenyam pendidikan di Al Zaytun. Untuk itu pihaknya meminta agar tidak menyebut pesantren tersebut dengan tuduhan yang bukan-bukan. Dia juga meminta supaya sosok “Kiai Gumilang” tidak didiskreditkan. Apalagi, kata dia, Al Zaytun merupakan pesantren maju terbesar di Asia Tenggara yang telah puluhan tahun berdiri. Tidak mungkin muridnya mencapai ratusan ribu kalau orang tua santri itu tidak mempercayai Panji Gumilang dan Al Zaytun.

“Keponakan saya, anak kakak saya tertua, anak-anaknya sekolahnya di Al-Zaytun. Jadi, saya mau bilang bahwa jangan nuduh orang macam-macam, jangan kalian mendiskreditkan itu Pak Kiai Gumilang,” ujar Ngabalin.

3. KSP Moeldoko: Emang Gue Preman?

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut membantah dirinya menjadi bekingan Al Zaytun. “Emang gue preman jadi beking? Itu yang ngomong suruh sekolah dulu, biar pinter dikit,” ujar Moeldoko di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023.

Meski begitu, Moeldoko tak membantah kenal dengan Pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. Bahkan, Moeldoko mengaku pernah berceramah di pesantren tersebut saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi. Kemudian saat menjabat di KSP, Moeldoko mengaku juga pernah berkunjung ke Al Zaytun.

4. Menkopolhukam Mahfud MD: 3 Tindakan

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada tiga tindakan dalam penanganan polemik Al Zaytun ini. "Jadi tiga tindakan ya, pidana, administrasi, serta tertib sosial dan keamanan," kata Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.

Dikutipo darai Antara, meski demikian Mahfud tidak menjelaskan apa saja dugaan tindak pidana yang menyeret Al Zaytun. Namun ia menyebut penanganan dugaan tindak pidana di pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang itu akan diserahkan ke kepolisian.

Kemudian tindakan yang kedua adalah pemberian sanksi administrasi kepada Ponpes Al-Zaytun yang mempunyai lembaga pendidikan secara berjenjang sampai tingkat perguruan tinggi.

Sedangkan tindakan ketiga yang akan diambil adalah menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya penanganan terhadap polemik Al-Zaytun. Dalam hal ini Kemenkopolhukam akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pilihan Editor: Jokowi Bantah Orang Istana Bekingi Pondok Pesantren Al Zaytun

Berita terkait

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

3 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

5 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

8 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

10 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

10 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

10 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

11 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

11 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

12 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

13 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya