Cak Imin Minta KPU dan Kemendagri Tindaklanjuti Temuan 4 Juta DPT Non E-KTP

Kamis, 6 Juli 2023 09:58 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai menyambangi kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti temuan Badan Pengawas Pemilihan Umum ihwal daftar pemilih tetap (DPT). Bawaslu sebelumnya mendapati ada empat juta DPT yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik alias E-KTP.

Menurut Cak Imin, angka tersebut tidak sedikit. Ia mengatakan penanganan data DPT yang disegerakan membuat masyarakat bisa mendapatkan haknya untuk jadi peserta Pemilu 2024. “Saya minta pemerintah segera menindaklanjuti temuan Bawaslu. 4 juta DPT ini tanpa e-KTP ini bukan data sedikit, jadi betul-betul cermat diatasi,” kata Cak Imin dalam keterangannya dikutip pada Kamis, 6 Juli 2023.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu turut mendorong KPU untuk berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Sehingga, kata dia, data DPT bisa sinkron.

Ia juga meminta KPU mengantisipasi penambahan atau pengurangan data pemilih mengingat data Kemendagri bersifat dinamis. Toh waktu memperbaiki data itu disebut Cak Imin masih tersedia. “Mumpung masih ada waktu, saya kira semua stakeholder terkait perlu duduk bersama, koordinasi, dan mencari solusi untuk 4 juta DPT itu,” kata dia.

Cak Imin mengingatkan penyelenggara Pemilu untuk memaknai banyaknya pemilih sebagai momentum meningkatkan penggunaan hak suara dalam Pemilu mendatang. Ia menyebut banyaknya pemilih menunjukkan kualitas Pemilu yang baik. “Ini artinya demokrasi tegak lurus dan berjalan sesuai cita-cita reformasi. Jadi saya tekankan penyelenggara Pemilu harus menjamin betul hak pilih kaum muda kita,” ujar Cak Imin.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Bawaslu menemukan empat juta lebih warga yang masuk DPT belum punya E-KTP. “Bawaslu melakukan pencermatan pemilih potensial non E-KTP berdasarkan lampiran berita acara KPU di tingkat provinsi sebanyak 4.005.275,” kata anggota Hubungan Masyarakat Bawaslu Lolly Suhenty dalam keterangannya, Senin, 3 Juli 2023.

Lolly menjelaskan, jutaan DPT yang belum punya e-KTP itu merupakan pemilih baru. Mereka akan menginjak usia 17 tahun pada Pemilu 2024 mendatang. “Pemilih berusia 17 tahun, namun belum melakukan perekaman KTP elektronik, tetapi sudah masuk dalam DPT,” kata dia.

Pilihan Editor: Pemilu 2024, Bawaslu Sinkronisasi Pengawasan DPT Tingkat Provinsi se-Indonesia

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

2 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya