Panda Nababan Sebut Gibran Anak Ingusan, Gerindra: Jangan Sepelekan Anak Muda

Minggu, 2 Juli 2023 19:26 WIB

Politikus Partai Gerindra yang juga anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Yudi Indras Weindarto. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Solo - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Yudi Indras Weindarto angkat bicara perihal penyataan politikus senior PDIP Panda Nababan yang menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan.

Yudi Indras mengemukakan keberadaan anak-anak muda tak bisa disepelekan dengan istilah anak ingusan. Menurut politikus dari Partai Gerindra itu, generasi muda saat ini perlu mendapat ruang dan kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya dalam menentukan arah bangsa makin maju. Ia menilai generasi muda memiliki peran penting pada kontestasi politik 2024.

"Anak muda itu punya beragam inovasi dan juga pemikiran yang fresh untuk membawa kemajuan bagi Indonesia. Mereka perlu diberi kesempatan untuk terjun di dunia politik dan berkembang di sana," kata Yudi kepada wartawan di Kota Solo, Ahad, 2 Juli 2023.

Menurutnya, pemerintah saat ini juga membuka kesempatan luas untuk anak muda dalam memegang sejumlah jabatan di pemerintahan. Ia mencontohkan selain Gibran yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Dito Ariotedjo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan masih banyak lainnya.

"Karena Pemerintah sepakat, Indonesia mendapat bonus demografi. Jumlah anak muda dengan usia produktif itu paling banyak selama Indonesia merdeka," tuturnya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan banyak anak muda Indonesia itu memiliki intelektual tinggi. Terlebih mereka juga fasih dalam memanfaatkan teknologi informasi yang serba cepat ini. Untuk itu, Yudi menilai anak muda tak bisa disepelekan dengan istilah "ingusan" mengingat mereka dalam pemerintahan ini akan membangun pondasi di bidang politik.

"Perlu diingat bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia dimotori oleh mereka para tokoh pemuda di antaranya Sukarni, Chairul Saleh, Sayuti Melik dan masih banyak yang lain," katanya.

Menurut Yudi, sudah seharusnya tokoh-tokoh yang lebih senior dan lama berkecimpung di dunia politik memberikan dukungan maupun dorongan agar anak-anak maupun politisi muda itu terus mengasah pikiran dan kemampuan demi memajukan bangsa Indonesia. Selain itu, Indonesia saat ini diuntungkan dengan era bonus demografi.

Berdasar data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, usia produktif Masyarakat Indonesia usai 15-64 tahun mencapai 60 persen lebih. Praktis, dari data tersebut dapat menjadi modal utama untuk tongkat estafet kepemimpinan agar Indonesia bisa lebih baik lagi.

"Kita harusnya sadar ya, Indonesia 30 tahun ke depan itu pasti bertumpu pada generasi muda alias Gen Z. Sudah selayaknya kita berfikir untuk memberikan tongkat estafet kepada anak muda secara bertahap," katanya.


SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Ramai-ramai Bela Gibran yang Disebut Panda Nababan Anak Ingusan

Berita terkait

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

5 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

5 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

6 jam lalu

Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

Bamsoet mengatakan tak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

6 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

7 jam lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

16 jam lalu

Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

Prabowo telah mengantongi sejumlah nama yang akan maju dari Gerindra di Pilkada 2024 hasil kompromi dengan partai-partai koalisi.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

17 jam lalu

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, klaim-klaim itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

18 jam lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

20 jam lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

20 jam lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya