INFO NASIONAL - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak dan Bakauheni memperkirakan terjadi peningkatan angkutan penumpang dan kendaraan sebesar 5-10 persen selama libur panjang Idul Adha 1444 H dibandingkan dengan penyeberangan di hari normal.

Menyikapi peningkatan arus penumpang, General Manager ASDP Cabang Merak, Suharto menyatakan telah mempersiapkan berbagai fasilitas dalam mendukung operasional penyeberangan dan pelabuhan.

Adapun sarana kapal di lintas Merak-Bakauheni, melalui koordinasi dan jadwal yang ditetapkan oleh BPTD sebanyak 28 unit kapal akan dioperasikan 24 jam selama periode libur panjang Idul Adha. Sedangkan Cabang Merak akan mengoperasikan 6 dermaga, terdiri dari 5 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif.

Selanjutnya, sebanyak 13 unit vending machine untuk boarding dan check-in tiket penumpang, terdiri dari 8 unit layanan reguler dan 5 unit layanan eksekutif, 15 unit loket toll gate untuk boarding dan check-in tiket kendaraan, yang terdiri dari 8 unit loket roda empat atau lebih, 2 unit loket kendaraan roda dua, dan 5 unit loket eksekutif.

ASDP juga memastikan serta meningkatkan standar keamanan dan pengawasan selama periode Lebaran Haji berlangsung. “Kami telah menyediakan 136 unit CCTV yang tersebar di seluruh area Pelabuhan Merak,” tutur Suharto.

Selain itu, untuk mengantisipasi antrean panjang pada arus mudik, area parkir telah disiapkan dengan kapasitas mencapai 5.349 unit kendaraan kecil.

General Manager ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan puncak arus balik dari Bakauheni diperkirakan terjadi pada tanggal 2 Juli 2023, sesuai dengan berakhirnya cuti bersama bagi ASN yang jatuh pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 serta berakhirnya libur sekolah.

“Berdasarkan data perbandingan antara Idul Adha 2022 dan Idul Adha 2019, ASDP Cabang Bakauheni memperkirakan adanya peningkatan trafik kendaraan sebesar 1 persen dibandingkan dengan Idul Adha 2022, dengan total kendaraan mencapai 9.972 unit kendaraan setiap hari,” kata dia.

Dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang baik di Merak maupun Bakauheni, Corporate Secretary, Shelvy Arifin meminta pengguna jasa yang akan berlibur menggunakan kapal ferry mengatur waktu perjalanan agar tidak mengalami antrian.

Idealnya, pengguna jasa telah bertiket minimal sehari sebelumnya. "Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ucap Shelvy.

Dilaporkan, ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Masyarakat dapat melakukan reservasi tiket sehingga perjalanan lebih terjamin, aman, tidak perlu mengantre, dan nyaman.

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point)," ujar Shelvy.

Pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan kedaluarsa jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan," kata Selvy. (*)