Biodata dan Profil Khofifah Indar Parawansa, Digadang Bakal Cawapres Anies

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Juni 2023 12:45 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri) menyerahkan penghargaan kategori juara umum kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat acara Anugerah Adinata Syariah 2023 di Jakarta, Jumat 26 Mei 2023. Penghargaan kepada pemerintah provinsi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah itu diraih oleh Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa disebut berpeluang menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres), mendampingi Anies Baswedan. Kemungkinan Nama Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Sayangnya, aktivis Nahdlatul Ulama (NU) tersebut enggan berkomentar ketika ditanya soal isu menjadi Cawapres 2024 di peringatan UU Desa ke-9, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 19 Maret 2023. Lantas, bagaimana profil dan perjalanan Khofifah di dunia perpolitikan Indonesia?

Profil Khofifah Indar Parawansa

Mengutip dari publikasi eprints.umm.ac.id, Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Kecintaannya pada dunia politik dimulai ketika mengambil dua gelar sarjana sekaligus, yaitu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) serta jurusan Ilmu Komunikasi dan Dakwah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya.

Istri dari almarhum Indar Parawansa tersebut mengawali kariernya sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat berusia 27 tahun dan terpilih menjadi anggota DPR RI untuk masa jabatan 1992-1997. Di akhir masa jabatannya, ia kembali terpilih, tetapi hanya bertahan dua tahun sampai 1998 lantaran peralihan kekuasaan reformasi.

Saat Pemilihan Umum (Pemilu) pertama pada 1999, ia memutuskan hengkang dari PPP dan masuk ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berkat keanggotaannya dalam partai bentukan Abdurrahman Wahid, Khofifah kembali naik menjadi wakil rakyat dari lembaga legislatif. Namun, hal itu tidak bertahan lama dan ia diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan ke-5 dalam kabinet Persatuan Indonesia.

Advertising
Advertising

Selama dua tahun, ibu dari Ali Mannagali Parawansa yang pernah semobil dengan Ganjar Pranowo itu duduk di kursi kementerian. Pada masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, ia tidak ditunjuk untuk membantu presiden dalam kabinet Gotong Royong 2001-2004. Namun, Khofifah aktif dalam kegiatan sosial dan berhasil menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) sayap perempuan (Muslimat) NU (2002-2005).

Pada Pilpres 2014, Khofifah diminta untuk menjadi juru bicara tim sukses (Timses) Joko Widodo – Jusuf Kalla (JK). Setelah Jokowi – JK keluar sebagai pemenang, ia mendapatkan jatah kursi sebagai Menteri Sosial (Mensos) periode 2014-2019. Kariernya di instansi kementerian harus terhenti karena ia berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak, Khofifah kerap membagikan aktivitasnya melalui kanal media sosial Instagram @khofifah.ip. Misalnya, pada unggahan terakhirnya pada Senin, 5 Juni 2023, ia mengucapkan Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mengusung slogan Optimis Jatim Bangkit.

Harta Kekayaan Khofifah Indar Parawansa

Berdasarkan rilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (e-LHKPN) elektronik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), laporan harta terakhir kali Khofifah terjadi pada 31 Desember 2022. Jumlah kekayaan pimpinan tertinggi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur itu adalah 25 miliar Rupiah (Rp 25.098.168.317).

Harta kekayaan Khofifah didominasi oleh tanah dan bangunan berjumlah 35 buah, dengan luas berkisar antara 82 sampai 18.942 meter persegi. Tanah yang dimilikinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Makassar, Palu, Donggala, Sigi, Takalar, Gowa, Purwakarta, Sidoarjo, Surabaya, hingga Jakarta Selatan. Berhektar-hektar tanah dan bangunan tersebut ditaksir senilai Rp 17,9 miliar.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa juga mengoleksi 2 mobil dan 1 motor dengan total harga Rp 872,7 juta. Sedangkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 602 miliar serta kas dan setara kas Rp 5,69 miliar.

Pilihan editor: Menggadang-gadang Bakal Cawapres dari Cak Imin, AHY, hingga Mahfud MD

MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

4 jam lalu

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

5 jam lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

9 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

2 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

2 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

2 hari lalu

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Begini respons Anies dan Cak Imin,

Baca Selengkapnya

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

2 hari lalu

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

Tom Lembong pernah menjadi menteri dan penulis pidato Jokowi, kemudian sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

3 hari lalu

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong jadi tersangka korupsi gula impor. Co-Captain Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 kerap bersikap kritis.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi impor gula tak unsur politis.

Baca Selengkapnya