Kasus Perdagangan Orang: Polri Selamatkan 1.789 Korban, BP2MI sebut 550 Orang Tersangka
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Selasa, 27 Juni 2023 09:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polri mengungkap data terbaru perihal jumlah korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) yang diselamatkan sejak 5 Juni hingga 25 Juni 2023 mencapai 1.789 orang. Adapun laporan ke polisi yang masuk dalam kasus TPPO telah mencapai 536 laporan.
"Jumlah korban TPPO sebanyak 1.789 orang yang telah diselamatkan, kemudian jumlah tersangka sebanyak 623 orang," kata Karopenmas Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Senin, 26 Juni 2023.
Modus operandi kasus TPPO
Ramadhan melanjutkan, modus operandi yang dilakukan dalam kasus TPPO tersebut sebanyak empat klasifikasi yakni pekerja migran ilegal atau pembantu rumah tangga sebanyak 396 kasus, anak buah kapal 9 kasus, pekerja seks komersial 147 kasus dan eksploitasi anak sebanyak 35 kasus.
"Sesuai petunjuk Kapolri, saat ini Polri menindak tegas terkait tindak pidana perdagangan orang," kata Ramadhan.
Dari ribuan korban tersebut, Ramadhan merinci ada 777 korban perempuan dewasa dan 99 anak perempuan. Kemudian untuk korban laki-laki dewasa ada 819 dan 49 anak laki-laki.
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan dari ratusan kasus TPPO yang diungkap, saat ini perkembangannya 100 kasus masuk tahap penyelidikan. Kemudian 384 kasus perdagangan orang di tahap penyidikan dan satu kasus dinyatakan telah lengkap berkasnya alias P21.
Kapolri tekankan pemberantasan TPPO
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal pemberantasan TPPO di acara ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Leaders di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 20 Juni 2023.
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pada pertemuan SOMTC salah satu yang akan dibahas yakni Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Menurutnya, pembahasan TPPO ini sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Jokowi dengan beberapa pemimpin negara yang akan memberantas segala bentuk TPPO.
Sigit juga memperingatkan anggotanya untuk menindak pelaku TPPO tanpa pandang bulu, bahkan jika ada polisi yang terlibat.
“Tanpa kompromi saya kira silakan masyarakat melapor kalau memang ada informasi seperti itu akan kami tindaklanjuti karena kita sayang kepada masyarakat," kata Kapolri.<!--more-->
BP2MI sebut ada 550 orang yang ditetapkan jadi tersangka TPPO
Di sisi lain, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI, Benny Ramdhani mengklaim saat ini sudah ada 550 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasusTPPO. Penetapan itu dilakukan dalam kurun waktu tiga minggu terakhir atau sejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan TPPO.
"Kerja gugus tugas sudah sangat nyata, gerakannya sampai di level bawah. Per hari ini 550 tersangka sudah ditetapkan dan kurang lebih 1.647 anak bangsa yang hampir dijual ke luar negeri itu sudah diselamatkan. Saya yakin jika konsisten gugus tugas ini bekerja," kata Benny di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023.
Benny menyebut Kapolri saat ini masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus TPPO dan kejahatan lainnya yang berhubungan dengan TPPO. Benny menyebut BP2MI juga turut membantu Listyo Sigit untuk mengungkap kasus tersebut.
"Nama-nama bandar sudah kita serahkan ke pihak kepolisian dan pasti dalam proses pendalaman dan saya berkeyakinan akan segera ditangkap," kata Benny.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | EKA YUDHA SAPUTRA | M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Bagi-bagi Tugas Selesaikan Polemik Ponpes Al Zaytun: Bareskrim, Kemenag, dan Pemprov Jabar