Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Boidowi alias Awiek mengatakan bahwa kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo dalam pemilu presiden 2024.
"Ya soal Pak Andika beliau punya kapasitas sebagai pemimpin, seorang Pangliman TNI," katanya Awiek saat dihubungi, Senin, 26 Juni 2023.
Dengan posisi tersebut, kata Awiek, tentu sosok Andika memiliki pengetahuan strategi tempur yang tinggal disesuaikan implikasinya dengan strategi politik. "Itu hampir sama. Tinggal bagaimana mengaplikasikannya di politik," tutur dia.
PPP merupakan mitra partai koalisi PDIP walau pun sebelumnya merupakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.
Awiek mengaku PPP tidak keberatan jika nanti Andika ditunjuk sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo. "Toh ketua pemenangan itu mengorganisir sebuah tim yang di dalamnya sudah terbentuk kerangka tim pemenangan yang terus digodok PPP dan koalisi," ucap Awiek.
Kendati PPP tidak keberatan, kata Awiek, mereka mengembalikan keputusan tersebut pada mitra koalisi yang lain. "Sekali lagi kembali pada keputusan bersama-sama. Setidaknya Andika punyaa kualifikasi," kata dia.
Sebelumnya Andika Perkasa menyatakan siap jadi ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo jika ditugaskan. Andika disebut-sebut tengah dibidik jadi Ketua Tim Kampanye Ganjar. "Kan belum ada keputusan, tunggu saja. Kita menunggu. Ya siap kalau ditugaskan,” kata Andika di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.
Andika turut hadir dalam acara puncak perayaan Bulan Bung Karno di Stadion GBK. Andika nampak mengenakan pakaian batik lengan panjang yang didominasi warna merah, warna yang senada dengan partai banteng.
Andika mengaku hanya kebetulan saja mengenakan pakaian tersebut. Ia membantah jika pakaiannya itu jadi kode bahwa dirinya akan segera merapat ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. “Pas kebetulan saja (mengenakan batik merah),” kata Andika Perkasa.
