TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menyinggung pihaknya menghadapi lawan dengan kekuatan besar dalam konstesasi Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Anies saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Program Gerakan Zikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri.

"Kita tidak pernah gentar dengan ukuran material, kita tunjukkan kekuatan semangat, kekuatan spiritual yang kita miliki untuk meraih yang dijanjikan oleh Republik ini," kata Anies dalam sambutan singkat via daring, Selasa, 20 Juni 2023.

Koalisi pengusung Anies ini digawangi oleh PKS, Partai Demokrat dan Partai NasDem. Anies menyebutkan dengan niat baik juga bersama orang baik tentunya niat yang baik, pihaknya akan bisa mencapai kemenangan melalui jalur langit.

"Insyaallah melalui dzikir ini kita akan ketuk bersama dengan lebih keras lagi pintu-pintu langit. Insya Allah akan membukakan jalan-jalan baru untuk kita bisa menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya," katanya.

Ia pun meyakini dengan program yang dirilis PKS ini, akan memudahkan jalan mereka dalam membangun bangsa dan negara.

"Ini bukan tentang satu orang bukan tentang satu kelompok bukan tentang satu bagian dari bangsa ini tapi nasib komponen bangsa anak cucu kita dan masa depan kita," katanya.

Anies berharap kegiatan zikir besutan PKS ini dapat terus berlanjut dan membawa keberhasilan mencapain impiannya.

Mantan Gubenur DKI ini pun berterima kasih kepada Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Assegaf Al Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan seluruh warga besar PKS.

Adapun Ahmad Syaikhu mengatakan launching Program Zikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri ini adalah bagian penting dalam persiapan perjuangan untuk meraih kemenangan.

"Kita meyakini bersama bahwa kemenangan politik juga merupakan kemenangan untuk umat rakyat bangsa dan negara," katanya.

Dalam memenangkan kontestasi pemilu, kata Syaikhu, tak semata mengandalkan kekuatan materi dan kecanggihan teknologi.

"Kondisi spiritual menjadi syarat dan persiapan yang sangat penting dan menentukan spiritual harus dalam kondisi prima terlalu mendekatkan diri kepada Allah SWT," ucapnya.

Syaikhu juga mengimbau seluruh keluarga besar PKS dan simpatisannya memanfaatkan momen lima tahunan ini menjadi ikhtiar mencari pemimpin yang amanah.

"Siap bekerja melayani rakyat, membela rakyat Indonesia. Kita menjadikan Pemilu menjadi amal kebaikan untuk memilih pemimpin di lembaga eksekutif dan legislatif yang jujur dan menunaikan janji politiknya kepada rakyat," ucapnya.

Pilihan Editor: Saat Kunjungan Pabrik di Gresik, Jokowi Minta Publik Tak Salah Pilih Penggantinya di Pilpres