Perindo Ungkap Klausul yang Diajukan ke PDIP Saat Usung Ganjar Pranowo

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 17 Juni 2023 22:00 WIB

(ki-ka) Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, bacapres Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP Perindo Tuan Guru Bajang berfoto bersama usai penandatangan kerja sama di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengungkap klausul yang disampaikan partai itu kepada PDIP saat penjajakan koalisi mendukung calon presiden Ganjar Pranowo.

"Klausul yang kami sampaikan adalah agar diajak berbicara ketika memutuskan siapa calon wakil presiden," kata dia dalam acara talkshow Cawapres Adalah Koentji di Jakarta pada Sabtu, 17 Juni 2023.

Yusuf mengatakan, Perindo punya kader potensial yang bisa mendampingi Ganjar menghadapi Pilpres 2024, yaitu Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi. "Tentu karena punya kader yang mumpuni kami akan mengusulkan Tuan Guru Bajang," katanya.

Kendati demikian, Yusuf mengatakan persoalan bakal calon wapres ini akan dibicarakan terlebih dulu dengan melihat dinamika yang ada saat ini. "Kita lihat dalam proses pembicaaran itu," katanya.

Sebelumnya, nama TGB dalam survei teranyar Indonesian Political Opinion (IPO) memiliki elektabilitas 8,3 persen sebagai bakal cawapres Ganjar. Ia bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang meraup 26,8 persen, dan Menkopolhukam Mahfud Md dengan elektabilitas 13,5 persen.

Advertising
Advertising

Yusuf Lakaseng meyakini sosok TGB bisa melengkapi kepemimpinan capres Ganjar Pranowo. Hal ini mengingat latar belakang politik Ganjar yang nasionalis. "Dan TGB dari Perindo partai nasionalis inklusif, tapi latar belakangnya parpol islam, ulama berpengaruh," katanya.

Kemudian, kata Yusuf, TGB juga merupakan pimpinan dari ormas Ismal yang besar di Nusa Tenggara Barat atau NTB. "Saya kira itu satu perkawinan yang sangat cocok," kata dia.

Selain itu, Yusuf mengatakan keberadaan TGB sebagai pendamping Ganjar akan mendongkrak konstituen yang ada di wilayah timur Indonesia dan belum banyak didapat oleh Gubernur Jawa Tengah itu. "Menghasilkan hasil yang maksimal. Ditambah daerah-daerah di luar kawasan tentunya," katanya.

Menurut Yusuf dengan menawarkan kader sendiri sebagai bakal cawapres Ganjar, Perindo akan merasa nyaman di Pilpres 2024. Sebab, kata dia, hal itu akan berdampak pada elektoral Perindo. "Perindo bisa lolos ke Senayan," ujar dia.

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Sambut Baik PPP Cawapreskan Sandiaga Uno

.

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

5 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

5 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

14 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

14 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

14 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

16 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

16 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

18 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya