Wali Kota Surabaya Ajak Semua Daerah Bergandeng Tangan

Kamis, 15 Juni 2023 18:35 WIB

INFO NASIONAL – Kolaborasi Kemenkominfo dan Pemkot sukses menggelar Forum Smart City Nasional 2023 di ballroom Shangri-La Hotel Surabaya pada 12-14 Juni 2023. Kegiatan yang didukung penuh oleh Performa Optima Grup ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia termasuk bupati, wali kota, dan kepala perangkat daerah.

Pada saat pembukaan, Wali Kota Eri menyampaikan paparan terkait Smart City melalui berbagai aplikasi dan sistem yang sudah diciptakan dan diterapkan oleh Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

“Jadi, semua pelayanan di Surabaya sudah kita lakukan dengan berbasis elektronik, mulai dari perencanaan, perizinan dan semuanya sudah kita lakukan dengan elektronik,” kata Eri.

Menurutnya, di ruang kerjanya saat ini sudah terpasang monitor besar yang bisa memantau secara real time tentang warga miskin, angka stunting, capaian kinerja setiap perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya, beserta serapan anggarannya. Bahkan, Kepala Perangkat Daerah dan camat serta lurah di Surabaya sudah menandatangani kontrak kinerja untuk berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan Wali Kota Eri.

Karena itu, akhirnya Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah Forum Smart City Nasional 2023, karena Surabaya menjadi salah satu kota yang semua pelayanannya berbasis digital. Eri menegaskan bahwa dalam menerapkan konsep kota cerdas itu, Pemkot Surabaya menggunakan APBD.

Advertising
Advertising

Eri juga bersyukur melihat kehadiran bupati dan wali kota. Karena saat ini sudah bukan waktunya antara daerah bersaing. “Tapi ini sudah waktunya semua daerah bersatu untuk berubah menjadi lebih baik demi masyarakat dan untuk Indonesia cerdas,” ujarnya.

Jika pemimpin daerah lain melihat program di Surabaya sudah berjalan, Eri mempersilakan untuk digunakan di daerah lainnya, atau sebaliknya. “Saya kapan hari ketemu Wali Kota Semarang, dan kita akan lakukan yang mereka lakukan. Semarang juga menggunakan apa yang ada di Surabaya.”

Smart City yang diterapkan Surabaya ini, Eri melanjutkan, akan semakin memacu jajaran Pemkot Surabaya. Secara internal, pihaknya berkomitmen tidak ada lagi kertas dalam pelayanan di Surabaya, tidak ada lagi pertemuan-pertemuan yang tidak melalui digital.

Bahkan, ia juga sudah meminta jajaran pemkot untuk bekerja di Balai RW, tidak hanya di kantor saja, karena kalau di Balai RW bisa membantu warga yang tidak bisa menggunakan aplikasi, karena saat ini semua pelayanan sudah digital semuanya.

“Selanjutnya, kita juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita ini transparan. Waktu kita mengerjakan sesuatu itu sudah terukur,” kata dia.

Sedangkan bagi eksternal, acara itu diharapkan membuka semua wawasan bahwa Surabaya sudah berjalan digitalisasi. “Kalau ada wilayah yang ingin seperti ini, ayo bekerja sama,” ujarnya. “Sekali lagi ini bukan untuk menjadi yang terbaik antar daerah, tapi yang terbaik adalah yang mau bekerja sama menjadi satu kekuatan besar demi kepentingan umat, demi Indonesia cerdas.”

Sementara itu, Staf Ahli Kemenkominfo Bidang Teknologi, Mochamad Hadiyana mengatakan pelayanan publik di berbagai bidang di Indonesia memang diarahkan untuk digitalisasi, caranya dengan pembentukan smart city. “Program smart city dapat memberikan solusi masalah perkotaan, seperti kemacetan, polusi udara, dan pelayanan publik,” ucapnya.

Karena itu, gerakan smart city yang dilakukan kali ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan kota cerdas dan kabupaten cerdas di Indonesia. Ia pun berharap kolaborasi dan sinergi antar kabupaten dan kota di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan smart city. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wali Kota Surabaya beserta jajaran yang sudah memfasilitasi kegiatan nasional ini,” ujar Hadiayana.

Presiden Direktur Performa Optimal Grup, Stefanus Sugeng Irawan yang mendukung penuh acara itu mengakui bahwa sejak tahun 2007, pihaknya selalu konsisten mendukung pembangunan berbasis teknologi informasi di Kota Surabaya. Sebab, high technology (teknologi tinggi) yang dimiliki Kota Surabaya sudah mampu bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia.

“Saya warga Surabaya dan memiliki kewajiban untuk membangun Kota Surabaya menjadi kota yang high technology. Kita setiap tahun selalu menawarkan IT (Information and Technology) yang bisa diaplikasikan di Dinas Surabaya,” kata Stefanus.

Dalam acara tersebut, ia juga mengakui mengajak beberapa perusahaan yang bergerak dalam data center, efisiensi jaringan, dan software aplikasi yang bisa digabungkan dengan hardware. Mereka menggelar pameran produk di area acara tersebut. (*)

INFO NASIONAL – Kolaborasi Kemenkominfo dan Pemkot sukses menggelar Forum Smart City Nasional 2023 di ballroom Shangri-La Hotel Surabaya pada 12-14 Juni 2023. Kegiatan yang didukung penuh oleh Performa Optima Grup ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia termasuk bupati, wali kota, dan kepala perangkat daerah.

Pada saat pembukaan, Wali Kota Eri menyampaikan paparan terkait Smart City melalui berbagai aplikasi dan sistem yang sudah diciptakan dan diterapkan oleh Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

“Jadi, semua pelayanan di Surabaya sudah kita lakukan dengan berbasis elektronik, mulai dari perencanaan, perizinan dan semuanya sudah kita lakukan dengan elektronik,” kata Eri.

Menurutnya, di ruang kerjanya saat ini sudah terpasang monitor besar yang bisa memantau secara real time tentang warga miskin, angka stunting, capaian kinerja setiap perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya, beserta serapan anggarannya. Bahkan, Kepala Perangkat Daerah dan camat serta lurah di Surabaya sudah menandatangani kontrak kinerja untuk berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan Wali Kota Eri.

Karena itu, akhirnya Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah Forum Smart City Nasional 2023, karena Surabaya menjadi salah satu kota yang semua pelayanannya berbasis digital. Eri menegaskan bahwa dalam menerapkan konsep kota cerdas itu, Pemkot Surabaya menggunakan APBD.

Eri juga bersyukur melihat kehadiran bupati dan wali kota. Karena saat ini sudah bukan waktunya antara daerah bersaing. “Tapi ini sudah waktunya semua daerah bersatu untuk berubah menjadi lebih baik demi masyarakat dan untuk Indonesia cerdas,” ujarnya.

Jika pemimpin daerah lain melihat program di Surabaya sudah berjalan, Eri mempersilakan untuk digunakan di daerah lainnya, atau sebaliknya. “Saya kapan hari ketemu Wali Kota Semarang, dan kita akan lakukan yang mereka lakukan. Semarang juga menggunakan apa yang ada di Surabaya.”

Smart City yang diterapkan Surabaya ini, Eri melanjutkan, akan semakin memacu jajaran Pemkot Surabaya. Secara internal, pihaknya berkomitmen tidak ada lagi kertas dalam pelayanan di Surabaya, tidak ada lagi pertemuan-pertemuan yang tidak melalui digital.

Bahkan, ia juga sudah meminta jajaran pemkot untuk bekerja di Balai RW, tidak hanya di kantor saja, karena kalau di Balai RW bisa membantu warga yang tidak bisa menggunakan aplikasi, karena saat ini semua pelayanan sudah digital semuanya.

“Selanjutnya, kita juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita ini transparan. Waktu kita mengerjakan sesuatu itu sudah terukur,” kata dia.

Sedangkan bagi eksternal, acara itu diharapkan membuka semua wawasan bahwa Surabaya sudah berjalan digitalisasi. “Kalau ada wilayah yang ingin seperti ini, ayo bekerja sama,” ujarnya. “Sekali lagi ini bukan untuk menjadi yang terbaik antar daerah, tapi yang terbaik adalah yang mau bekerja sama menjadi satu kekuatan besar demi kepentingan umat, demi Indonesia cerdas.”

Sementara itu, Staf Ahli Kemenkominfo Bidang Teknologi, Mochamad Hadiyana mengatakan pelayanan publik di berbagai bidang di Indonesia memang diarahkan untuk digitalisasi, caranya dengan pembentukan smart city. “Program smart city dapat memberikan solusi masalah perkotaan, seperti kemacetan, polusi udara, dan pelayanan publik,” ucapnya.

Karena itu, gerakan smart city yang dilakukan kali ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan kota cerdas dan kabupaten cerdas di Indonesia. Ia pun berharap kolaborasi dan sinergi antar kabupaten dan kota di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan smart city. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wali Kota Surabaya beserta jajaran yang sudah memfasilitasi kegiatan nasional ini,” ujar Hadiayana.

Presiden Direktur Performa Optimal Grup, Stefanus Sugeng Irawan yang mendukung penuh acara itu mengakui bahwa sejak tahun 2007, pihaknya selalu konsisten mendukung pembangunan berbasis teknologi informasi di Kota Surabaya. Sebab, high technology (teknologi tinggi) yang dimiliki Kota Surabaya sudah mampu bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia.

“Saya warga Surabaya dan memiliki kewajiban untuk membangun Kota Surabaya menjadi kota yang high technology. Kita setiap tahun selalu menawarkan IT (Information and Technology) yang bisa diaplikasikan di Dinas Surabaya,” kata Stefanus.

Dalam acara tersebut, ia juga mengakui mengajak beberapa perusahaan yang bergerak dalam data center, efisiensi jaringan, dan software aplikasi yang bisa digabungkan dengan hardware. Mereka menggelar pameran produk di area acara tersebut. (*)

Berita terkait

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

1 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

5 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

5 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

6 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

6 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

7 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

7 jam lalu

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6

Baca Selengkapnya

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

8 jam lalu

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

Desa Hanura di Lampung menang lomba desa teladan PKAD 2024. Kemendagri menilai desa ini layak jadi contoh karena sukses menerapkan hasil pelatihan P3PD. Desa tersebut juga pernah dinobatkan oleh KPK sebagai Desa Anti-Korupsi.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

9 jam lalu

Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

Kemendagri menegaskan pentingnya peran camat dalam pembangunan desa untuk Indonesia Emas 2045. Melalui Program P3PD, camat dilatih mengarahkan belanja desa yang efektif

Baca Selengkapnya

BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

9 jam lalu

BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

Desa Hanura di Lampung layak menjadi teladan bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya