NasDem Dorong Sugeng Suparwoto Ikuti Proses di Bareskrim dan MKD Soal Dugaan Pelecehan Seksual

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Jumat, 9 Juni 2023 21:18 WIB

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mendorong Ketua Komisi Energi DPR RI fraksi partainya, Sugeng Suparwoto untuk mengikuti proses yang berlangsung di Bareskrim maupun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sugeng sebelumnya dilaporkan oleh mantan anggota DPR periode 2014-2019 berinisial A atas dugaan pelecehan seksual verbal ke Bareskrim dan MKD.

Sahroni menjelaskan, sedianya tuduhan terhadap Sugeng masih berupa dugaan. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Sugeng. Menurut Sahroni, pelecehan yang dituduhkan adalah pelecehan verbal alih-alih fisik.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Sugeng dan bertanya, kalau yang bersangkutan tidak melakukan hal secara fisik, hanya via chattingan yang dicapture oleh A,” kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.

Sahroni menyebut Partai NasDem mendorong Sugeng datang ke Bareskrim untuk mengklarifikasi tuduhan itu pada 14 Juni mendatang. Pun dengan laporan yang dilayangkan AAFS kepada MKD.Ia menyebut MKD akan memperoses kasus Sugeng usai memberikan klarifikasi kepada kepolisian.

“MKD akan memproses setelah klarifikasi dari kepolisian. Jadi bukan sekarang, nih,” kata Sahroni.

Sugeng dilaporkan ke Bareskrim

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI fraksi Partai NasDem Sugeng Suparwoto diadukan ke Bareskrim Polri atas dugaan pelecehan seksual secara verbal oleh perempuan berinisial A. Pelapor merupakan bekas anggota DPR RI periode 2014-2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan Bareskrim mengundang A untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik Unit I Subdirektorat V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 14 Juni 2023. Aduan masyarakat tersebut dilayangkan pada 10 April 2023 lalu.

“Jadi belum laporan polisi ya,” kata Ramadhan kepada awak media, Jumat, 9 Juni 2023.

Ramadhan mengatakan penyidik perlu mendengar klarifikasi aduan A terlebih dahulu. Penyidik, kata dia, perlu bukti permulaan yang cukup dari hasil klarifikasi A.

“Ini kan belum datang, Rabu nanti, nanti kalau sudah datang ada update kita sampaikan kembali,” ujarnya.

MKD nyatakan laporan A sudah memenuhi syarat formil

Sugeng Suparwoto juga diadukan ke MKD DPR RI buntut dugaan pelecehan seksual secara verbal pada Jumat, 9 Juni 2023. Wakil Ketua MKD, Habiburokhman membenarkan pengaduan terhadap Sugeng Suparwoto yang dilayangkan oleh AAFS. Dia mengatakan aduan tersebut sudah memenuhi syarat secar formil.

"MKD menerima laporan dari mba AA, beliau orangnya hadir terkait dengan perkara yang sekarang viral di media sosial," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat, 9 Juni 2023.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan MKD akan menggelar rapat pleno anggota. Selain itu, dia menyebut MKD juga bakal mengagendakan pemanggilan secara resmi serta memeriksa klarifikasi pengadu Sugeng Suparwoto.

IMA DINI SHAFIRA | EKA YUDHA

Berita terkait

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

2 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

3 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

3 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

5 jam lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

9 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

15 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

19 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

22 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya