Bantah Paksa AHY Jadi Cawapres, Partai Demokrat: Silakan Tanyakan pada Capres Anies

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 9 Juni 2023 19:00 WIB

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat membantah memaksakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan. Mitra Partai Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Partai NasDem, sebelumnya menyebut Demokrat memaksa AHY jadi pendamping Anies untuk berlaga di Pemilihan Presiden 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Anies. Pasalnya, hal itu sesuai dengan piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diteken Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai bacawapres Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada capres Anies, Ketua Umum Partai Nasdem, dan Ketua Umum PKS,” kata Andi dalam keterangannya, Jumat, 9 Juni 2023.

Andi bercerita, kendati AHY adalah sosok yang punya elektabilitas baik sebagai cawapres, namun partainya tetap memperhitungkan sosok lainnya. AHY, kata dia, bahkan memerintahkannya untuk memperhitungkan alternatif nama tersebut.

Dia menyebut Partai Demokrat sudah memaparkan sejumlah nama bakal cawapres itu kepada tim Anies, sebagaimana yang dilakukan NasDem dan PKS. Andi menyebut forum pemaparan nama cawapres ini dihadiri oleh tim Anies, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsyaa, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Andi Mallarangeng, serta dirinya sendiri.

Advertising
Advertising

Andi mengungkapkan sembilan nama bakal cawapres yang dipaparkan kepada tim Anies. Mereka adalah AHY, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf Al-Jufri, serta Ridwan Kamil.

“Partai Demokrat siap dikonfrontir dengan tim capres, bahwa nama yang dipaparkan dan diperhitungkan sebagai cawapres tidak tunggal,” kata dia.

Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut Partai Demokrat memaksa agar AHY jadi cawapres Anies Baswedan. Sahroni menjelaskan, sedianya wajar jika parpol mendorong kadernya maju di kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa cawapres terpilih akan ditunjuk oleh Anies sendiri. “Mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies,” kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.

Partai Demokrat sebelumnya mengusulkan kepada Anies agar deklarasi cawapres dipercepat bulan ini. Menurut Sahroni, usulan itu tidak menjadi soal.

Dia mengatakan tiga parpol Koalisi Perubahan pasti punya keinginan yang sama untuk segera mendeklarasikan cawapres. Namun saat ini, kata dia, kondisinya masih dinamis mengingat banyak nama cawapres yang mencuat.

“Semua partai selain Koalisi Perubahan pasti punya keinginan yang sama pengen cepat-cepat diumumin cawapresnya. Tapi dengan situasional saat ini, sangat dinamis dengan semua cawapres yang ada di republik ini,” kata Sahroni.

Pilihan Editor: Demokrat Bilang Cuma AHY yang Penuhi Syarat Jadi Cawapres Anies Baswedan

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

8 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

10 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

21 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya