Viral Gadis Pemanggul Semen di Pinrang, Nuraini Bekerja Sejak SMP untuk Biayai Kuliahnya

Senin, 5 Juni 2023 18:25 WIB

Nuraini, gadis pemanggul semen bertemu dengan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos. Tni.mil.id

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video viral menampilkan seorang gadis pekerja bangunan yang sedang mengangkut sak semen telah beredar luas. Nuraini asal Kota Pinrang ini ternyata mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar.

Dia rela melakukan pekerjaan kasar yang biasanya dilakukan pria sebagai tukang angkat semen saat libur kuliah di Kota Pinrang agar bisa membiayai kuliah dan membantu biaya kehidupan keluarganya.

Awal mula mengangkut semen

Dalam video yang diterbitkan kanal Youtube Kodam Hasanuddin, Nuraini mengaku mulai mencoba bekerja sebagai pengangkut semen sejak ia duduk di bangku SMP.

“Dari kelas 1 SMP, saya sering melihat orang tua saya kerja pulang larut malam, kadang subuh. Pada saat itu saya minta ikut sama orang tua saya,” katanya.

Advertising
Advertising

“Saya mau lihat dan saya mau belajar bagaimana caranya mengangkut semen. Dan di situ saya juga rasakan ‘oh ternyata susah, susah cari uang’,” kata Nuraini.

Nuraini mengaku, ia biasa mengangkat satu persatu sak semen untuk toko bangunan dengan bobot sekitar 40 hingga 50 kilogram. Pekerjaan yang ia lakukan ini berhenti ketika ia berkuliah, dan dilanjut kembali saat libur kuliah.

Dengan pekerjaan tersebut, ia mendapat upah sebesar Rp 600 untuk setiap sak yang ia angkat. Nuraini menyebutkan, dengan upah sebesar itu, ia dan keluarganya bisa hidup dengan cukup.

Selain berkuliah dan mengangkut semen, Nuraini juga memiliki kegiatan lain. Ia melatih anak-anak sekolah dasar bela diri tapak suci.

Dipanggil ke Pangdam

Ketabahan dan ketekunan Nuraini, si gadis kuat pemanggul semen, telah membangkitkan simpati dan perhatian dari orang nomor satu di Komando Daerah MiliterKodam XIV/Hasanuddin, yaitu Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin atau Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Dikutip dari situs tniad.mi.id, Pangdam mengundang Nuraini ke Markas Kodam XIV/Hasanuddin untuk berbincang-bincang pada Rabu 31 Mei 2023. Dalam kesempatan tersebut, Nuraini membagikan kisahnya sebagai seorang gadis kuat yang bekerja sebagai pemanggul semen.

Di akhir pertemuan, Pangdam bindatng dua itu, memberikan bantuan tunai sebagai bentuk simpati dan kepeduliannya terhadap Nuraini, yang menurutnya seorang wanita kuat yang ingin hidup mandiri.

Pangdam menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis-gadis muda sebayanya yang ingin hidup mandiri.

Meskipun wanita muda yang bekerja mengangkut semen terlihat tak lazim, tapi Nuraini memiliki prinsip di dalam hidupnnya. Ia tidak akan mendengarkan kata-kata buruk dari orang lain dan fokus pada diri sendiri serta masa depannya.

Pilihan Editor: Himawansyah Viral, Buruh Tani yang Tembus Sekolah Polisi Batua

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

22 jam lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

5 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

KontraS Tolak Penambahan 22 Kodam Baru: Tak Ada Urgensi hingga Bebani Anggaran Negara

6 Maret 2024

KontraS Tolak Penambahan 22 Kodam Baru: Tak Ada Urgensi hingga Bebani Anggaran Negara

KontraS menilai, penambahan 22 Kodam baru tidak memiliki urgensi, menguatkan militerisme, dan berpotensi membebani anggaran negara.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan 22 Kodam Baru Dikritik, Berikut Daftar 15 Kodam yang Ada di Indonesia

5 Maret 2024

Rencana Penambahan 22 Kodam Baru Dikritik, Berikut Daftar 15 Kodam yang Ada di Indonesia

Rencana penambahan 22 Kodam baru disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Tolak Rencana TNI Tambah 22 Kodam, Imparsial: Kecenderungan Militer Berpolitik Makin Tinggi

3 Maret 2024

Tolak Rencana TNI Tambah 22 Kodam, Imparsial: Kecenderungan Militer Berpolitik Makin Tinggi

Mabes TNI berencana menambah 22 Kodam menyesuaikan jumlah provinsi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Penambahan 22 Kodam Baru, Jubir Prabowo: TNI Paham Ambil Jarak dengan Politik

2 Maret 2024

Penambahan 22 Kodam Baru, Jubir Prabowo: TNI Paham Ambil Jarak dengan Politik

Jubir Menhan Prabowo membantah penambahan 22 Kodam baru di seluruh Indonesia dilakukan untuk mencampuri urusan politik dan sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Rencana Penambahan Kodam?

2 Maret 2024

Mengapa Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Rencana Penambahan Kodam?

Penambahan jumlah Kodam dianggap bisa meningkatkan peluang tentara untuk ikut cawe-cawe dalam urusan politik dan sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Penambahan 22 Kodam Baru untuk Atasi Surplus Brigjen dan Kolonel di TNI

2 Maret 2024

Pengamat Nilai Penambahan 22 Kodam Baru untuk Atasi Surplus Brigjen dan Kolonel di TNI

Rencana penambahan 22 Kodam baru disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Rapim TNI Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Bantah Penambahan 22 Kodam Baru untuk Campuri Urusan Politik

2 Maret 2024

Kapuspen TNI Bantah Penambahan 22 Kodam Baru untuk Campuri Urusan Politik

Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan sebelumnya meminta TNI untuk tidak melanjutkan wacana penambahan 22 Kodam baru.

Baca Selengkapnya

TNI Disebut Lebih Mudah Campuri Urusan Politik Lewat Penambahan 22 Kodam Baru

1 Maret 2024

TNI Disebut Lebih Mudah Campuri Urusan Politik Lewat Penambahan 22 Kodam Baru

Penambahan 22 Kodam baru lebih menyiratkan adanya sebuah kehendak untuk melanggengkan politik dan pengaruh militer dalam kehidupan politik.

Baca Selengkapnya