Petinggi Gerindra Sambangi PAN Hari Ini, Upaya Jajaki Koalisi Pilpres 2024

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Senin, 5 Juni 2023 08:48 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua kanan) usai melakukan pertemuan di kediaman Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu 8 April 2023. Pertemuan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk membahas Koalisi Kebangsaan (Koalisi Besar). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Gerindra dijadwalkan menyambangi Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di kawasan Jakarta Selatan, pukul 14.30 WIB, Senin, 5 Juni 2023. Selain silaturahmi, pertemuan antar kedua partai ini disebut-sebut merupakan upaya penjajakan kerja sama politik jelang Pemilihan Presiden 2024.

“Ya termasuk menjajaki koalisi. Di DPP PAN, jam 15.00 WIB hari Senin,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

Yandri menjelaskan, kini ada dua kandidat kuat sebagai calon presiden di internal partainya. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kendati punya dua opsi capres, Yandri menyebut PAN hanya punya satu sosok calon wakil presiden yang diusulkan, yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Di sisi lain, Yandri menyebut gagasan menduetkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas juga masih hidup sebagai opsi. Ia menyebut usulan ini juga masih kuat di internal partai.

Advertising
Advertising

“Tetap (ada usulan Airlangga-Zulhas). Nah kalau Ganjar sama Prabowo, kita dorong Erick Thohir sebagai cawapres,” kata Yandri.

Pada Jumat, 2 Juni 2023 lalu, PAN menyambangi Kantor DPP PDIP. Yandri menyebut pertemuan partainya dengan PDIP tidak bisa serta merta diartikan bahwa PAN bakal mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Menurut Yandri, perlu ada diskusi lebih lanjut ihwal hal teknis sebelum mengarahkan dukungan partainya kepada Ganjar. Oleh sebab itu, Yandri menyebut dalam waktu dekat PAN akan kembali bertemu PDIP, namun giliran PDIP lah yang menyambangi PAN.

“Ini kan baru pertemuan pertama. Nanti akan ada pertemuan berikutnya. Termasuk mungkin bicara hal-hal teknis. Kalau ada titik temu, mungkin akan berakhir dengan dukungan kepada Ganjar,” kata Yandri.

Pilihan Editor: Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Berita terkait

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

1 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

3 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

3 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

4 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

5 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

5 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya