Sandiaga Uno Jalani Ospek di Acara GPK, Jadi Bergabung ke PPP?
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Kamis, 1 Juni 2023 10:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tampak menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) di Jakarta pada Rabu, 31 Mei 2023. Selain Sandiaga, acara tersebut juga dihadiri Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan alias PPP Muhammad Mardiono.
Mardiono tampak hadir terlebih dulu kemudian disusul Sandiaga. Mantan politikus Partai Gerindra itu terlihat mengenakan baju koko putih dan peci hitam. Sandiaga duduk bersama Ketua Umum PP GPK Andi Surya Wijaya dan Mardiono yang terlihat mengenakan jaket bermotif seragam GPK.
Kehadiran Sandiaga pun disambut meriah oleh para peserta. "Selamat datang di rumah GPK. Kedatangan Bang Sandi bukan hanya di sini," ujarnya.
Kehadiran Sandiaga Uno kembali hadirkan isu bergabung ke PPP
Kehadiran Sandiaga Uno di acara GPK kembali meruapkan kabar bahwa ia akan bergabung ke PPP seperti isu yang berkembang selama ini. Bahkan dia sudah berkunjung ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan pada Kamis, 25 Mei 2023.
Saya sudah bertemu Plt Ketum PPP Bapak Mardiono dan mendapatkan beberapa masukan, arahan, saya sampaikan juga wejangan dari para Kiai,” kata Sandi.
Meski demikian hingga saat ini Sandiaga belum resmi menyatakan akan bergabung ke PPP atau tidak. Musababnya, belakangan ia juga terlihat akrab dengan pimpinan PKS.
Mengenai itu, Sandiaga mengungkapkan penjajakan politik dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS masih sangat terbuka. Ia mengatakan dalam menyamakan persepsi dengan PKS dirinya mengaku masih dalam penjajakan.
"Agar persepsi dalam membangun bangsa ke depan bisa kita satukan antarsemua golongan," kata Sandiaga Uno di Depok, pada Selasa, 30 Mei 2023.
Terkait komitmen dengan PPP, ia mengaku masih dalam tahap pembicaraan, tetapi waktunya sudah lebih lama ketimbang PKS.
Sandiaga Uno mengharapkan masukan dari para kiai para ulama, dan para habaib, untuk menjadi bekal dan wejangan membangun bangsa dengan lingkup ukhuwah watoniah. Ia mengatakan masih mendengarkan dan akan mengambil keputusan dengan fokus untuk menghadapi tantangan masa depan.
"Karena kesempatan ini hanya sekali untuk Indonesia bisa menjadi negara maju," kata Sandiaga Uno.<!--more-->
Mardiono: ospek sebelum resmi masuk ke PPP
Di sisi lain, Mardiono mengatakan saat ini Sandiaga Uno tengah menjalani ospek alias orientasi kader sebelum resmi masuk ke PPP. Hal tersebut disampaikan usai Sandiaga menghadiri Rapimnas GPK.
"Ya termasuk malam ini kan ospek," katanya saat konferensi pers, Rabu, 31 Mei 2023.
Sandiaga yang berdiri tepat di samping Mardiono memdengar pernyataan tersebut tak menampik. Jawaban Mardiono tersebut justru dibalas dengan senyum sumringah oleh Sandiaga. "Betul, Iya masih ospek," kata Sandiaga.
Mardiono pun mengatakan bahwa ospek yang diterapkan ini bagian di dalam PPP. "Iya harus melalui ya, jadi pemimpin yang lain harus seperti itu," ucapnya.
Sandiaga Uno ajak GPK perjuangkan politik amar makruf nahi mungkar
Sandiaga Uno kemudian mengajak generasi muda termasuk anggota GPK untuk membawa politik amar makruf nahi mungkar.
"Berjuang bersama untuk memperjuangkan politik amar makruf nahi mungkar," kata Sandiaga Uno saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapimnas Ke-2 Gerakan Pemuda Kabah (GPK) di Jakarta, Rabu malam 31 Mei 2023.
Menurut dia, politik itu perlu dimaknai, salah satunya bagaimana peran pemuda untuk mengambil peluang. Hal ini mengingat dalam demokrasi pada tahun 2024, generasi Z dan generasi milenial akan menjadi penentu.
Sandi menegaskan bahwa pihaknya telah mengusung tema percepatan pembangunan yang disebut poros percepatan pembangunan (PPP). Ia lantas mengingatkan hadis yang menyebutkan syababaka qabla haramika, artinya masa mudamu sebelum masa tuamu.
"Gunakanlah masa muda untuk memastikan mengambil percepatan pembangunan," katanya.<!--more-->
GPK harus berada di garda depan ciptakan lapangan kerja
Sandiaga berpesan agar GPK harus berada di garda depan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Apalagi, kondisi saat ini pengangguran relatif tinggi pada tingkatan anak muda. "Harus sama-sama menciptakan Indonesia menjadi negara yang sejahtera, adil, dan makmur," katanya menegaskan.
Dalam kegiatan itu, Sandiaga Uno juga dipakaikan jaket GPK oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GPK Imam Fauzan Amir Uskara. GPK merupakan salah satu badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Saya sudah dipakaikan jaket, ini merupakan satu kehormatan, insyaallah, membawa berkah," kata Sandiaga.
Diakuinya pula bahwa beberapa tugas yang diberikan Mardiono, dan akan dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan.
TIKA AYU | EKO ARI WIBOWO
Pilihan Editor: Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Anies Baswedan Minta Hal Ini ke Kader dan Relawan