Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Selasa, 30 Mei 2023 21:14 WIB

Kolaborasi adalah kunci melalui partisipasi aktif Menteri Perdagangan APEC dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini. "APEC berperan penting sebagai inkubator gagasan," kata Mendag Zulkifli Hasan.

INFO NASIONAL - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menguraikan strategi untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Arab Saudi. Yakni, melalui pertemuan antara para pelaku usaha besar dari kedua negara dalam acara forum bisnis. Kegiatan ini sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat membuka Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking bertema "Reinforcing Bilateral Cooperation Through Trade and Investment" di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.

"Diharapkan acara ini memecahkan kebuntuan dan menyelesaikan hambatan psikologis pelaku usaha kedua negara serta menjadi awal kerja sama berikutnya. Dengan pertemuan tersebut, para pelaku usaha bisa saling mengenal dan bertukar rasa," ujar Zulhas.

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar. Misalnya Indonesia, setelah sukses sebagai Ketua G20 Tahun 2022 kini menjadi Ketua ASEAN. Indonesia memiliki jumlah penduduk hampir mencapai 280 juta jiwa, sedangkan jumlah penduduk di ASEAN hampir mencapai 600 juta jiwa.

Demikian pula Arab Saudi, merupakan negara besar pemimpin negara-negara di Kawasan Teluk dengan jumlah penduduk hampir 400 juta jiwa. “Jadi, kedua negara memiliki potensi ekonomi yang sangat besar," kata Zulhas.

Advertising
Advertising

Walau demikian, bisnis yang berkembang di antara kedua negara ini baru mencakup lingkup usaha kecil dan menengah (UKM), umroh dan haji, serta tenaga kerja. Karena itu, forum ini menjadi penting karena mempertemukan 10 pelaku usaha besar peringkat 1—12 dari kedua negara.

"Diharapkan pertemuan pelaku usaha besar Indonesia dan Arab Saudi dapat meningkatkan hubungan dagang di berbagai bidang, menghasilkan kerja sama dan bisa membuat sesuatu yang positif untuk kebaikan kedua negara, serta meningkatkan investasi ke skala yang lebih besar lagi.”

Sementara itu, Men

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, terdapat banyak peluang bagi BUMN Indonesia untuk menjadi mitra kerja sama ekonomi Arab Saudi. Pada saat yang bersamaan juga terbuka peluang sektor swasta Indonesia dan Arab Saudi untuk menciptakan ekosistem yang lebih kuat dengan cara yang saling menguntungkan pasar kedua negara.

Selanjutnya, Deputi Bidang Hilirisasi Strategis Heldy Satrya Putera yang mewakili Menteri Investasi/BKPM Bahlil menjelaskan bahwa investasi Arab Saudi ke Indonesia selama ini belum sempat masuk dalam sepuluh besar.

Kementerian Invetasi/BKPM telah beberapa kali melakukan dialog dengan Menteri Investasi Arab Saudi dan pelaku usaha Arab Saudi. Diharapkan melalui pertemuan tersebut dapat meningkatkan investasi Arab Saudi ke Indonesia ke depan.

Sedangkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid memastikan Kadin akan terus mendukung penguatan kerja sama pelaku usaha kedua negara.

Untuk diketahui, forum bisnis ini merupakan tindak lanjut misi dagang Indonesia ke Arab Saudi yang dilaksanakan pada Januari lalu yang dipimpin Mendag Zulhas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi antara kedua negara, khususnya sektor perdagangan dan investasi.

Secara kumulatif, pada periode Januari–Maret 2023, total perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai US$ 1,39 miliar. Sementara pada 2022, perdagangan kedua negara mencapai US$ 7,51 miliar.

Dalam kurun 2018—2022, perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif sebesar 5,08 persen. Dengan tren perdagangan tersebut, diperkirakan dalam lima tahun mendatang total perdagangan Indonesia–Arab Saudi dapat mencapai lebih dari US$ 10 miliar.

Pada 2022, ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar US$ 2,93 miliar, meningkat 22,46 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat US$ 2,39 miliar. Pada periode Januari–Maret 2023, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi tercatat US$ 395,29 juta. Nilai ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 98,90 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dari US$ 198,74 juta.

Adapun, ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi di antaranya minyak kelapa sawit dan turunannya, kendaraan bermotor, ikan, saus, serta besi dan baja. Sedangkan impor utama Indonesia dari Arab Saudi di antaranya akrilik, polimer etilen, sulfur, hidrokarbon siklik, serta polimer propilena. (*)

Berita terkait

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

1 jam lalu

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

1 jam lalu

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memiliki buyut moyang di Kabupaten Bogor bernama Mbah Onang yang menjadi penyebar agama Islam dan pejuang di kerajaan Pajajaran, yang meliputi wilayah Bogor, sekalugus juga merupakan Raja Sumedang.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

1 jam lalu

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, guna memperkuat kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

2 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

7 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

7 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

8 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

8 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

8 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

9 jam lalu

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6

Baca Selengkapnya