Anggota MPR Neng Eem Khawatir dengan Masa Depan Sektor Pertanian

Senin, 29 Mei 2023 12:03 WIB

INFO NASIONAL – Anggota MPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz S. Th. I,. MM mengatakan, petani adalah pahlawan. Melalui mereka pangan bisa tersedia, tanpa ada petani, ancaman krisis pangan menanti. “Oleh sebab itu jangan pandang sebelah mata terhadap petani, keberadaan mereka perlu dipertahankan, dihormati, dan dihargai. Penghargaan kepada petani sama dengan bagaimana kita menghargai guru,” katanya saat bertemu dengan ratusan petani yang berkumpul di Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 28 Mei 2023.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sedang petani adalah pahlawan pangan,” kata Neng Eem di acara yang bertema ‘Satukan Aspirasi dan Potensi Menuju Kesejahteraan Pangan’, diselenggarakan Humas Setjen MPR bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani Cianjur.

Neng Eem mengaku khawatir dengan masa depan sektor pertanian. Menurutnya nasib petani di Indonesia berbeda dengan nasib petani di luar negeri. Kepemilikan lahan petani di sini mayoritas kurang dari 1 hektar. “Beda dengan petani luar negeri yang lahannya sangat luas”, ujarnya. “Teknologi untuk pertaniannya pun juga sangat modern”, ujar dia.

Dirinya prihatin kepemilikan lahan petani di Indonesia sangat minim sebab lahan merupakan alat produksi utama bagi mereka. Lebih memprihatinkan lagi banyak di antara mereka yang berstatus buruh tani. “Mereka kerja maro (bagi hasil)”, tuturnya. Mereka mengerjakan sawah atau ladang milik orang lain. “Beginilah kondisi petani di Indonesia,” ujar anggota DPR dari Dapil Cianjur dan Kota Bogor itu.

Kondisi petani yang memiliki lahan kurang dari 1 hektar dan banyak yang kerja ‘maro’ dengan menjadi buruh tani berdampak pada kesejahteraan mereka. “Bisa dibayangkan kesejahteraan yang mereka dapat”, tuturnya. “Inilah yang membuat anak petani tidak mau menjadi petani,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Akibatnya, tidak ada regenerasi dalam dunia pertanian sebab dunia pertanian tidak menarik bagi anak muda karena tidak menjanjikan seperti pekerjaan lain. Bila ada yang tetap mau menjadi petani menurut alumni PMII itu karena tidak ada pilihan. Setelah tidak dapat kerja di mana-mana akhirnya mereka memilih menjadi petani.

Neng Eem khawatir akan masa depan umat manusia bila tidak ada regenerasi petani. Dirinya mempertanyakan siapa yang akan memproduksi pangan. Bila tidak ada yang memproduksi pangan maka umat manusia akan terancam krisis pangan. Untuk itu dirinya meminta pemerintah agar memperhatikan sektor pertanian dan kesejahteraan petaninya secara serius dan sungguh-sungguh.(*)

Berita terkait

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

11 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

1 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

1 hari lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

1 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya