Profil Syekh Yusuf Al-Makassari yang Dikagumi Nelson Mandela

Jumat, 26 Mei 2023 06:51 WIB

Syekh Yusuf. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah Syekh Yusuf, ulama asal Makassar tak bisa dipisahkan dari 23 Mei. Pada tanggal tersebut, Syekh Yusuf meninggal dunia di tanjung Kaap de Goede Hoop (sekarang Cape Town) di Afrika Selatan pada 1699.

Meninggalnya Syekh Yusuf pada 23 Mei telah menjadi momen penting yang diperingati dalam rangka mengenang jasa-jasanya sebagai tokoh perjuangan. Tanggal ini juga menjadi simbol keberanian, ketekunan, dan semangat perlawanan yang diperjuangkan oleh Syekh Yusuf dalam mempertahankan ajaran Islam dan melawan penjajahan Belanda.

Syekh Yusuf adalah seorang tokoh yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam konteks perjuangan melawan penjajahan Belanda, di Sulawesi Selatan. Ia dikenal sebagai seorang ulama, pemimpin agama, dan pejuang yang berperan aktif dalam perlawanan melawan kolonialisme Belanda pada abad ke-17. Syekh Yusuf digelari Tuanta Salamaka ri Gowa oleh pendukungnya di kalangan rakyat Sulawesi Selatan.

Syekh Yusuf lahir di Gowa, Makassar pada 3 Juli 1626, kemudian dikenal dengan nama Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani. Ketika lahir ia dinamakan Abadin Tadia Tjoessoep atau Muhammad Yusuf, nama yang diberikan Raja Gowa Sultan Alauddin, penguasa Gowa pertama yang beragama Islam , yang juga kerabat Aminah, ibu Syekh Yusuf.

Melansir kamparkab.go.id, Pada 1644, Syekh Yusuf melakukan perjalanan ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Syekh Yusuf Al-Makassari juga merupakan sahabat dari Sultan Ageng Tirtayasa (Abdul Fatah) dari Kasultanan Banten. Untuk merekatkan hubungan dengan Sultan Ageng ini, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Ageng. Dari pernikahannya ini Syekh Yusuf dikaruniai dua putera bernama pangeran Purbaya dan ‘Abd al- Qahhar

Advertising
Advertising

Ia pernah menetap di wilayah Surabaya dan kemudian menjadi pemimpin spiritual di Kesultanan Banten. Di sana, ia mendapat pengikut yang banyak dan memainkan peran penting dalam memperkuat dan mengembangkan Islam di wilayah tersebut.

Namun, pada 1683, Belanda menyerang dan menaklukkan Kesultanan Banten. Syekh Yusuf ditangkap dan diasingkan ke tanjung Kaap de Goede Hoop (sekarang Cape Town) di Afrika Selatan bersama dengan keluarganya dan sejumlah pengikutnya. Selama di pengasingan, Syekh Yusuf terus berjuang untuk mempertahankan ajaran Islam dan semangat perlawanan terhadap penjajah.

Syekh Yusuf meninggal dunia pada tanggal 23 Mei 1699 di tanjung Kaap de Goede Hoop. Meskipun telah meninggalkan Indonesia, warisannya tetap hidup dalam perjuangan melawan penjajahan dan sebagai tokoh yang menginspirasi perlawanan untuk kemerdekaan di kemudian hari. Beliau dihormati sebagai pahlawan nasional di Indonesia dan pengaruhnya terhadap perjuangan kemerdekaan tetap dirayakan hingga saat ini.

Selanjutnya: Nelson Mandela mengagumi Syekh Yusuf

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

5 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

6 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

14 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

16 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

21 hari lalu

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

23 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

27 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

29 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya