Beri Sinyal Bergabung ke PPP, Sandiaga Uno Menyatakan Akan Tetap Berhubungan Baik dengan PKS

Reporter

Hanaa Septiana

Editor

Febriyan

Jumat, 26 Mei 2023 06:30 WIB

Sandiaga Uno beri pernyataan soal gabung dengan PPP paskamundur dari Partai Gerindra saat di Balai Kota Solo, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah memberi sinyal akan bergabung dengan PPP. Soal kedekatan dengan PKS, Sandi mengaku akan tetap berhubungan baik walau nantinya berbeda koalisi.

Menurut Sandi, dirinya dan PKS memiliki hubungan baik. Sebabnya mereka pernah berjuang bersama pada Pilkada DKI Jakarta 2017. .

"Kami memiliki sejarah untuk berjuang bersama PKS, chemistry-nya sudah terbangun lama," kata Sandi usai ziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya, Kamis, 25 Mei 2023.

Sandi juga mengatakan bahwa dirinya sering menghadiri agenda PKS akhir-akhir ini. Di situ, dia mengaku mendapat banyak masukan dari para petinggi PKS tentang harapan-harapan untuk Indonesia ke depan.

“Saya juga mengajak teman-teman di PKS untuk memikirkan percepatan pembangunan di Indonesia,” tutur dia.

Sandiaga berharap PKS tetap bisa berjuang bersama

Advertising
Advertising

Sandi juga berharap PKS tetap bisa berjuang bersama dirinya. Meski nantinya Sandi tidak bergabung dalam koalisinya.

"Dan tentunya jika diberi keberkahan dan kemudahan, mudah-mudahan bisa berjuang bersama (dengan PKS)," tandasnya.

Sandiaga telah bertemu dengan Mardiono

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, pada pekan lalu. Sandiaga menyatakan mereka telah membicarakan pemikiran hingga rencana ke depan.

"Saya juga sudah mendengar langsung dari beliau (Mardiono) soal tahapan-tahapan yang harus dilalui (untuk bergabung)," kata Sandi.

Meskipun demikian, dia menyatakan masih belum memutuskan kapan akan bergabung dengan partai berlambang Ka'bah tersebut.

PPP sendiri secara terbuka menyatakan menyiapkan Sandi menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. PPP juga telah mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut. Selain Sandi, PPP juga menyiapkan nama imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Sandi juga dilirik PKS untuk jadi pendamping Anies

Selain PPP, nama Sandi juga masuk dalam radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi pendamping eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024. PKS telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies sebagai Capres bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Belakangan Sandiaga Uno juga sempat menunjukkan kemesraaan bersama PKS. Dia sempat menyatakan kangen bekerjasama dengan PKS seperti saat partai tersebut mengusungnya bersama Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

26 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

31 menit lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

54 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

5 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

15 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

17 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya