Gibran Rakabuming Akui Tak Dapat Sanksi Dari PDIP: Karena Saya Tidak Salah

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 23 Mei 2023 11:11 WIB

Wali Kota Solo yang juga Kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gibran Rakabuming Raka dipanggila oleh DPP PDI Perjuangan terkait pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan tak mendapatkan sanksi apa pun dari partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal pertemuannya dengan bakal calon presiden (Bacapres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Gibran menyatakan dirinya sudah menceritakan kronologi pertemuan itu kepada jajaran pengurus PDIP dan dinyatakan tidak bersalah.

"Ya karena saya tidak salah. Saya ceritakan kronologinya dari A sampai Z, intinya itu," kata Gibran di Solo, Selasa, 23 Mei 2023.

Gibran dipanggil menghadapi ke Kantor Pusat PDIP di Jakarta pada Senin kemarin. Dia mengklarifikasi pertemuan dengan Prabowo itu kepada Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

Gibran mengaku hanya menjemput Prabowo dan tak mengumpulkan relawan

Putra sulung Presiden Jokowi itu menceritakan kronologi pertemuan dengan Prabowo yang berakhir dengan deklarasi dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut dari relawan Jokowi-Gibran. Dia menyatakan, kedatangannya ke Angkringan Omah Semar pada Jumat malam untuk menjemput Prabowo Subianto.
Dia menyatakan tidak memfasilitasi pertemuan tersebut.

"Bukan fasilitator, saya menjemput pak menteri, menjamu pak menteri. Udah, tugas saya itu saja," kata dia.

Advertising
Advertising

Dia juga menyatakan bukan sebagai pihak yang mengumpulkan relawan pada malam itu. Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ada intervensi terhadap relawan.

"Enggak, saya kan sudah bilang mengerucut dua nama, Pak Prabowo dan Pak Ganjar," kata dia.

Gibran menyatakan Hasto dan Komaruddin pun bisa menerima penjelasannya. Alhasil, dia hanya mendapatkan nasihat agar lebih berhati-hati menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Buka peluang relawan berubah arah dukungan

Menurut dia, relawan merupakan orang-orang yang kritis, memiliki tingkat pendidikan tinggi, serta tidak terafiliasi dengan partai sehingga tidak dapat diarahkan ke nama tertentu. Dia pun tak menutup kemungkinan relawan Jokowi-Gibran berubah arah.

"Ini kan masih dinamis, ya ditunggu saja," kata dia.

Usai menemui Hasto dan Komaruddin kemarin, Gibran memastikan dirinya tetap akan patuh pada perintah partai dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya sebagai kader PDIP, kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum,” kata dia.

Pertemuan Gibran Rakabuming dengan Prabowo menjadi masalah karena PDIP sudah memiliki bakal calon presiden sendiri. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menugaskan Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024.

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

2 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

3 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

4 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

4 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

5 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya