TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid menanggapi proposal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar pada 2024. Menurut Nusron, Prabowo lebih ideal jika disandingkan dengan Airlangga.

“Lebih ideal Prabowo-Airlangga. Pak Prabowo kan tentara. Pak Airlangga teknokrat dan mengerti soal ekonomi. Jadi kombinasi ideal,” kata Nusron kepada Tempo, Sabtu, 20 Mei 2023.

Nusron justru berbalik menawarkan Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Airlangga. Musababnya, kata dia, Muhaimin terlibat dalam pemenangan Pemilihan Presiden sebanyak empat kali.

“Muhaimin Ketua Tim nggak apa. Kan katanya beliau terlibat 4 kali pemenangan Pilpres. Sehingga sudah pengalaman dan jitu,” kata dia.

Sebelumnya, Cak Imin menyebut partainya bersama Partai Gerindra dan Partai Golkar bakal membentuk koalisi baru. Selain ketiga parpol itu, Cak Imin menyebut bakal ada parpol non-parlemen yang merapat bersama mereka.

“Ya pokoknya menyatu, otomatis koalisi jadi makin kuat. Kalau sudah tiga bergabung, berarti baru,” kata Cak Imin usai bertemu Wakil Presiden RI ke-11 Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2023.

Wakil Ketua DPR itu mengaku partainya mengajukan proposal kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Imin. Kendati demikian, Cak Imin menyebut pembahasan itu masih berproses mengingat yang lebih penting adalah ketiga partai itu bersatu.

“Itu baru proposal (Airlangga jadi tim pemenangan). Tentu kita tunggu reaksi. Kita ingin 3 ini, saya, Pak Prabowo, Pak Airlangga, menyatu,” kata Cak Imin.

Pilihan Editor: Menuju 25 Tahun Reformasi : Hilangnya Republikanisme dan Jalan Perubahan