TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G7 di Hiroshima, Jepang. Dalam pertemuan ini, Jokowi meminta dukungan Trudeau terkait perjanjian kerja sama ekonomi kedua negara.

"Mohon dukungan Yang Mulia terkait penyelesaian perjanjian Indonesia-Kanada CEPA, realisasi investasi Pension Funds Kanada yang fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara, pembangunan mekanisme pendanaan untuk feasibility study bagi proyek greenfield di Indonesia," kata Jokowi kepada Trudeau, dalam keterangan tertulis Istana, Sabtu, 20 Mei 2023.

Istana tidak merinci lebih lanjut soal investasi dana pensiun Kanada ini di IKN. Akan tetapi, isu soal dana pensiun Kanada ke Indonesia sudah mencuat sejak 2017 silam. "Kanada dan AS mungkin paling utama masuk jalan tol dan listrik," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat itu, Bambang Brodjonegoro.

Akhir tahun lalu, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan petinggi BUMN bertemu sejumlah otoritas dana pensiun besar di Kanada. "Untuk memulai atau meningkatkan portofolio investasi strategis mereka di Indonesia," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri, 3 November 2022.

Lebih lanjut dalam pertemuan dengan Justin Trudeau, Jokowi juga berharap terjadinya percepatan terhadap realisasi pengembangan bandara hijau di Kalimantan Utara. Termasuk eksplorasi dan pengayaan logam tanah jarang, serta pembentukan satuan tugas bilateral.

Jokowi juga mengapresiasi dukungan negara-negara G7, termasuk Kanada, dalam membantu transisi energi Indonesia. Dukungan yang dimaksud yaitu Just Energy Transition Partnershi (JETP). "Saya harap dukungan dana US$ 20 miliar dapat segera direalisasikan tapi tidak dalam bentuk utang," ujar Jokowi.

Lalu terkait ketahanan pangan, Jokowi juga mendorong implementasi kesepakatan antara BUMN Indonesia dan Canadian Commercial Corporation terkait pasokan potas dan gandum. Berikutnya, Jokowi dan Trudeau turut meembahas situasi konflik di Myanmar.

Jokowi juga menyampaikan bahwa KTT ASEAN-Kanada akan digelar pada September tahun 2023 mendatang di Indonesia. Trudeau pun berjanji akan datang ke Indonesia. "Sampai jumpa di Jakarta, PM Trudeau," kata Trudeau.

Trudeau adalah pemimpin ketiga yang ditemui Jokowi secara bilateral di KTT G7. Sebelum Trudeau, Jokowi telah bertemu PM Jepang Fumio Kishida dan PM Inggris Rishi Sunak.

Pilihan Editor: Jokowi ke KTT G7 Jepang: Minta Suara Negara Berkembang Didengar