Nama Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Potensial Versi Survei LSI

Jumat, 19 Mei 2023 18:40 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah)berbincang dengan pemudik saat mengikuti mudik gratis bareng Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu 12 April 2023. Pada tahap pertama, Golkar memberangkatkan sebanyak 10 bus yang mengangkut 400 orang pemudik dengan tujuan pulau Jawa dan Sumatra. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi sosok paling potensial menjadi calon wakil presiden atau cawapres di Pilpres 2024 menurut survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Airlangga dianggap paling memenuhi variabel yang ditentukan oleh LSI selain elektabilitasnya.

"Ada lima variable, pertama elektabilitas, kedua kuasa tiket pencapresan, ketiga ketokohan terutama di ormas besar karena membawa pengaruh besar, keempat pengalaman di pemerintah, dan kelima sumber dana. Ini variable dalam penentuan cawapres," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat pemaparan di Kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023.

Adjie menyebut dari tiga variabel itu nama Airlangga mampu memenuhi tiga di antaranya, yakni kuasa tiket karena merupakan ketua umum parpol, lalu pengalaman di pemerintahan, dan sumber dana. Sementara itu untuk sosok yang memenuhi tiga variabel hanya Sandiaga Uno dengan pengalaman di pemerintahan dan sumber dana, serta Mahfud Md dengan tokoh dari ormas besar dan pengalaman di pemerintahan.

Lalu yang hanya memenuhi satu variabel hanya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Said Aqil Siradj. AHY memenuhi kuasa tiket karena merupakan ketua umum parpol dan Said Aqil merupakan tokoh dari ormas besar.

"Tak ada satu pun cawapres yang memenuhi semua variabel. Paling tinggi hanya tiga variabel yang dipenuhi," kata Adjie.

Cawapres Tak Pengaruhi Elektabilitas

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Adjie menyebut menurut hasil survei lembaganya, penentuan sosok cawapres ternyata tidak banyak membantu mengerek elektabilitas seorang capres. Dalam berbagai simulasi, ia mengklaim elektabilitas capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan tidak naik signifikan meski dibongkar pasang dengan berbagai bakal cawapres.

"Kalau capres diputuskan melalui elektabilitas tokoh tersebut dalam survei, sementara cawapres tidak hanya ditentukan berdasarkan elektabilitas. Karena cawapres ditentukan berdasarkan pertimbangan elite partai," kata Adjie.

Dalam survei terbaru LSI, elektabilitas capres Prabowo menyentuh angka 33,9 persen, Ganjar 31,9 persen, dan Anies 20,8 persen, sementara yang tidak menjawab 13,4 persen. Dengan jumlah tersebut, sampai saat ini Prabowo Subianto menjadi satu-satunya capres yang diperkirakan bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.

"Kalau kita hitung secara matematis, maka minimal setiap capres harus memperoleh 33,3 persen untuk bisa lolos ke putaran kedua. Oleh karena itu, dari tiga nama saat ini yang telah memenuhi ambang batas, minimal adalah capres Prabowo Subianto dengan angka 33,9 persen," kata Adjie.

Survei yang digelar LSI Denny JA ini berlangsung pada 3 - 14 Mei 2023. Sebanyak 1.200 orang responden dilibatkan dengan metode survei multistage random sampling yang teknik pengumpulan data melalui wawancara. Margin of error dari survei ini mencapai 2,9 persen.

Pilihan Editor: LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

3 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

3 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

4 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

4 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

5 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

5 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

7 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya