Jokowi Bawa Isu Myanmar dalam KTT G7 di Jepang

Jumat, 19 Mei 2023 10:44 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin membawa sejumlah isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Bali, ke pertemuan KTT G7 di Hiroshima, Jepang, yang diisi negara maju di dunia. Jokowi datang sebagai tamu di pertemuan tersebut karena ada undangan dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

"Suara di ASEAN beberapa poin juga akan kami sampaikan di G7, mungkin yg berkaitan Myanmar misalnya," kata Jokowi dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023, sebelum berangkat ke Jepang.

Selain itu, Jokowi juga berencana membawa suara dari negara-negara selatan. "Intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja, keinginan kami kira-kira itu," kata Jokowi dalam forum G7 yang diisi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa ini.

Sebelumnya saat menutup KTT ASEAN, Jokowi telah menekankan komitmen blok Asia Tenggara untuk terus berjuang menyelesaikan krisis Myanmar. Salah satunya dengan terlibat dengan semua pemangku kepentingan di negara tersebut, termasuk dengan junta militer, demi kepentingan kemanusiaan.

“Dan yang penting untuk saya tegaskan bahwa engagement bukan recognition. Melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan,” kata Jokowi selaku Ketua ASEAN memberi pernyataan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Rapat tingkat tinggi kali ini minus pemimpin Myanmar, yang tidak diundang setelah kudeta junta militer 2021. Konflik di negara itu membayangi KTT ASEAN.

Beberapa hari sebelum KTT dimulai, tembak menembak terjadi saat rombongan lembaga bantuan kemanusiaan ASEAN (AHA-Center) melintas di kotapraja Hseng di Negara Bagian Shan di Myanmar utara pada 7 Mei.

ASEAN dibikin frustrasi sebab Junta Myanmar enggan mengimplementasikan kesepakatan damai yang diajukan oleh blok.

Solusi damai yang dikenal Five Point Consensus itu mencakup dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antara berbagai pihak, pemberian bantuan kemanusiaan, dan pengiriman utusan khusus ke Myanmar.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat KTT ASEAN hari pertama, Rabu, 10 Mei 2023, menyinggung soal prinsip non-intervensi di ASEAN yang disebut menjadi penghalang dalam menangani krisis Myanmar. Blok Asia Tenggara dianggap perlu mengganti pendekatannya, sebab dampak dari konflik di negara tersebut berpengaruh terhadap kawasan.

Saat wawancara eksklusif dengan Tempo pada Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN, Anwar mengatakan krisis Myanmar itu juga berpengaruh kepada Malaysia, dengan mencatat sekitar 200.000 pengungsi Rohingya memasuki Negeri Jiran.

Jokowi dalam pernyataan pers pada Kamis menyerukan, ASEAN tetap bersatu dalam menyelesaikan krisis di Myanmar dan tetap mendorong implementasi konsensus yang telah disepakati blok regional itu.

“Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar, kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi,” kata Jokowi.

Myanmar dilanda kekerasan dan gejolak ekonomi sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta 2021. Tatmadaw melancarkan tindakan keras terhadap lawan, beberapa di antaranya melarikan diri ke luar negeri untuk membentuk Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).

Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa pada Minggu. Media pemerintah Myanmar pada Selasa mewartakan, "teroris" dengan senjata kecil menyerang sebuah konvoi yang mengirimkan bantuan untuk orang-orang terlantar.

Sementara pihak sipil menyalahkan junta militer dan sejumlah negara seperti Indonesia dan Singapura menyerukan penghentian kekerasan.

ASEAN, dalam pernyataan bersama, mengecam serangan yang membawa rombongan dari Indonesia dan Singapura itu. Chair’s Statement Indonesia menyebut ASEAN akan terus berlanjut memobilisasi sumber daya tambahan dan memimpin dalam penyediaan bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre.

Pilihan Editor: Jokowi di KTT ASEAN: Siap Bicara dengan Junta Myanmar, Tapi Bukan Pengakuan

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

5 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

5 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

8 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

13 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

14 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

14 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya