Wapres Ma'ruf Amin Janji Perjuangkan Syekh Sulaiman Ar Rasuli Jadi Pahlawan Nasional, Ini Profil Inyiak Canduang

Minggu, 7 Mei 2023 11:10 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi khotib salat Jumat di Masjid Istana Wapres, Jakarta, 12 Juni 2020. KIP Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memperjuangkan pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Syeikh Sulaiman Ar Rasuli atau Inyiak Canduang diangkat menjadi pahlawan nasional. Menurut Ma’ruf Amin, jasa Sulaiman Ar Rasuli sangat banyak di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan. Ia juga menyinggung peran sang tokoh dalam mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).

“PERTI ini dulu didirikan oleh Syekh Sulaiman Ar Rasuli, sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Pendirinya adalah pejuang kemerdekaan, bahkan PERTI dulu pernah menjadi kosituan di Indonesia,” kata Ma’ruf Amin saat menghadiri Milad ke-95 PERTI yang di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat, 5 Mei 2023 dikutip dari Langgam.id mitra Teras.id.

Profil Syekh Sulaiman Ar Rasuli

Syeikh Sulaiman Ar Rasuli lahir pada 10 Desember 1871 di daerah Canduang, Sumatera Barat. Syekh Sulaiman Arrasuli sewaktu kecil bernama Muhammad Sulaiman bin Muhammad Rasul. Ia kerap disapa dengan sebutan Inyiak Canduang. Ayahnya bernama Angku Muhammad Rasul dan ibunya bernama Siti Buli’ah.

Mengutip publikasi Syekh H. Sulaiman al - Rasuli; Profil Ulama Pejuang, ketika umurnya menginjak 10 tahun, Sulaiman dikirimkan orang tuanya ke surau Batu Hampar untuk memperdalam ilmu Islam. Di sana ia berada di bawah pengawasan Syekh Muhammad Arsyad dan Syekh Abdurrahman.

Advertising
Advertising

Setelah dari Batu Hampar, Sulaiman bertolak ke berbagai daerah untuk berguru ke ulama lainnya seperti Tuanku Sami’ Ilmiah di Baso, Tuanku Kolok di Batusangkar, Syekh Abdussalam di Banuhampu, hingga Syekh Abdullah di Halaban.

Pada 1903, ia berkesempatan pergi ke tanah suci untuk menimbal ilmu dan melakukan ibadah haji. Ia menetap di Mekah selama kurang lebih tiga setengah tahun. Di sana ia mempelajari ilmu terkait islam seperti ilmu tafsir Al-quran, ilmu alat, ilmu hadits, fiqih, tasawuf, tauhid, dan mantiq.

Ia juga bertemu dengan beberapa tokoh seperti Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, Syekh Utsman as-Sarawaki, Syekh Muhammad Sa’id Ba Bashil, Syekh Ahmad Muhammad Zain al-Fathani, Syekh Wan Ali Abdur Rahman al-Kalantani, Syekh Muhammad Ismail al-Fathani, Syekh Mukhtar ‘Atharid as-Shufi, dan Sayyid Ahmad Syattha al-Makki.

Mengutip buku Inyiak Sang Pejuang, Sulaiman kembali ke tanah air pada 1907 lalu membangun suraunya sendiri yang dinamakannya Surau Baru di Candung untuk menyebarluaskan ilmu yang dimilikinya. Ini menjadi titik awal sepak terjangnya di bidang pendidikan, terutama agama Islam.

Hal itu berlanjut dengan didirikannya Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) oleh Sulaiman bersama sejumlah ulama Kaum Tua di Candung. Setelahnya, pendirian MTI juga dilakukan di dua daerah lainnya yakni MTI Jaho dan MTI Tabek Gadang Payakumbuh.

Ketiga MTI itu menginspirasi lahirnya MTI lain di seluruh Indonesia. Pada 1935, MTI pertumbuhan MTI yang besar membuatnya menghasilkan kurang lebih 300 sekolah yang tersebar di kota besar dan kota kecil dengan jumlah puluhan ribu murid.

Sulaiman juga berkontribusi dalam mendirikan Persatuan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PMTI). Pada 20 Mei 1930, PMTI diubah menjadi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PTI) kemudian diubah lagi menjadi persatuan pendidikan Islam Indonesia (PPII) dua tahun kemudian.

Sebelum masuknya Jepang ke tanah Minang, Sulaiman arrasuli mendirikan Lasykar muslimin (Lasymi) dengan bertujuan untuk berjaga-jaga kalau Jepang benar-benar masuk ke daerah Minangkabau. Ketika Jepang sudah memasuki daerah Minangkabau, Sulaiman membuat organisasi umat Islam bernama Majelis Islam tinggi Minangkabau (MITM), di sana ia menjabat sebagai ketua umum. Syekh Sulaiman pernah diutus sebagai wakil Minangkabau dalam konferensi alim ulama di Singapura pada 1943.

Pilihan Editor: Kisah Kakek Buyut Ma'ruf Amin akan Difilmkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

4 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

4 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

4 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

10 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya