Jokowi Nyaris Makan Buah Berformalin, Kepala POM Manggarai Barat Kini Tolak Komentar

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Sabtu, 29 April 2023 11:08 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berada di atas kapal pinisi menuju Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis 21 Juli 2022. Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau sekaligus meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat serta melakukan perjalanan dengan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin menolak untuk memberikan penjelasan terkait penelusuran soal temuan buah berformalin yang hampir disantap Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur akhir pekan lalu. Presiden melakukan kunjungan karena Labuan Bajo akan jadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN pada 9 hingga 11 Mei mendatang.

"Maaf saya belum bisa kasih komentar ya, lagi dilarang, diarahkan untuk tidak berkomentar," kata Nuryadin saat dihubungi, Jumat, 28 April 2023.

Akan tetapi, Nuryadin tidak memberi penjelasan lebih lanjut soal larangan untuk tak berkomentar terkait temuan ini. Apakah karena arahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di pusat, atau dari instansi lainnya.

Sebelumnya, Jokowi berkunjung ke Labuan Bajo akhir pekan lalu. Buah berformalin kemudian ditemukan dalam pengecekan oleh Loka POM Manggarai Barat tiga jam sebelum disantap Jokowi. Temuan ini pun kemudian jadi ramai.

Bupati Manggarai Barat dan Wagub NTT juga enggan berkomentar

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi juga enggan berkomentar soal temuan ini. Endi sebelumnya diberitakan ikut dalam inspeksi ke restoran di Labuan Bajo untuk pengecekan kandungan makanan, setelah ramai berita soal temuan buah berformalin di makanan Jokowi.

Advertising
Advertising

Endi juga tidak bersedia memberikan penjelasan soal hasil dari inspeksi yang dilakukan di beberapa restoran tersebut.

"Izin bahwa diperkenankan untuk konfirmasi langsung dengan protokol Istana berserta seluruh kru media yang ikut bapak presiden sewaktu kunjungan ke Labuan Bajo," kata dia.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi juga enggan berkomentar banyak soal buah berformalin yang hampir disantap Jokowi tersebut.

"Itu nanti tanya Menteri Kesehatan," kata Josef usai rapat bersama Jokowi soal persiapan KTT ASEAN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 April 2023.

Di sisi lain, Josef memastikan makanan untuk tamu negara saat KTT ASEAN nanti akan melewati pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan juga akan dilakukan sendiri oleh perwakilan negara yang hadir.

"Enggak mungkin dikasih makan yang begitu," kata dia.

Selanjutnya, Sandiaga Uno sebut rantai pasokan makanan di Labuan Bajo belum bagus

<!--more-->

Di Istana, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sempat berkomentar soal temuan buah berformalin ini. Menurut dia, temuan ini menjadi catatan karena rantai pasok di Labuan Bajo memang belum terbangun dengan kuat.

"Jadi sempat terjadi kekurangan telur, buah-buahan yang tidak fresh lagi," kata Sandi, Kamis, 27 April 2023.

Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN 2023 memastikan BPOM melakukan pengawasan makanan para kepala negara saat perhelatan itu digelar.

"Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat akan terlibat dalam mengawasi dan mengamankan makanan yang akan disajikan untuk Presiden dan Wakil Presiden serta para tamu negara yang akan hadir, sebagaimana yang dilakukan pada G-20 kemarin," kata Nuryadin dalam keterangan tertulis Jumat kemarin, 28 April 2024.

Untuk memastikan keamanan pangan para kepala negara, Loka POM Manggarai Barat akan mengawasi makanan agar aman dari delapan jenis kandungan berbahaya. Parameter yang diuji nanti adalah Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.

Sistem pengawasan atau food security terhadap makanan para kepala negara dilakukan lewat pengujian terhadap makanan tiga jam sebelumnya. Jika sampel makanan yang diuji aman dari delapan jenis kandungan berbahaya, maka makanan dapat disajikan kepada kepala negara.

Hasil uji itu pun dikoordinasikan dengan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres untuk dinyatakan layak dihidangkan atau tidak layak dihidangkan.

Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong memastikan tidak ada arahan kepada Kepala Loka POM Manggarai Barat agar tidak berkomentar terlebih dahulu soal temuan tersebut agar satu pintu di Tim Komunikasi. "Enggak ada arahan seperti itu," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat Ajun Komisaris Besar Ari Satmoko menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah ada faktor kesengajaan dan unsur pidana dalam temuan buah berformalin dalam makanan Jokowi di Labuan Bajo tersebut. Sebab, polisi belum menangani kejadian tersebut.

"Sampai sekarang belum ada laporan," kata dia.

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

27 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya