TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memilih untuk membentuk tim relawan Ganjar Pranowo terlebih dahulu ketimbang membentuk tim pemenangan yang bersifat lebih umum.

PDIP menyebut antusiasme masyarakat yang sangat besar setelah pengumuman Ganjar sebagai calon presiden (Capres) 2024 dari PDIP menjadi alasan utama. Tingginya antusiasme itulah yang kemudian mendorong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk langsung membentuk tim relawan Ganjar.

“Respons masyarakat yang begitu besar lah yang menjadi dasar pertimbangan Ibu Megawati dan DPP PDIP untuk segera menugaskan kami menjalin komunikasi dan koordinasi dengan organisasi relawan,” ungkap Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah seperti dikutip dari Tempo, Kamis, 27 April 2023 kemarin.

Basarah mengatakan pembentukan tim ini merupakan respons atas perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati yang mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP. Megawati mengumumkan keputusan itu pada 21 April 2023. “Jadi ini adalah respons cepat atas perintah Ibu ketua umum untuk kami turba (turun ke bawah),” kata dia.

Wakil Ketua MPR itu juga mengatakan tim relawan ini dibentuk berdasarkan surat keputusan DPP PDIP yang diteken oleh Puan Maharani selaku Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan bersama dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Surat juga ditembuskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo. “Tentu semua atas arahan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri),” kata Basarah.

Selanjutnya: Tugas dan daftar pengurus

<!--more-->

Tugas dan daftar pengurus

Basarah berkata tim koordinator relawan pemenangan Ganjar yang resmi dibentuk pada 27 April 2023 ini bakal segera melakukan rapat koordinasi dengan Puan dan Hasto. Menurutnya, tim akan membentuk saluran komunikasi dan koordinasi dengan para relawan agar pergerakan mendukung Ganjar menjadi kompak. “Kami dalam satu barisan untuk mengantarkan Pak Ganjar sebagai Presiden RI ke delapan,” tutur Basarah.

Basarah mengatakan PDIP percaya bahwa Pilpres 2024, bukan hanya milik partai politik, melainkan juga milik seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, tim ini dibentuk supaya masyarakat bisa berpartisipasi dalam pemilu. “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan untuk menyukseskan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024,” kata dia.

Keputusan pembentukan tim ini, kata dia, juga mengkonfirmasi bahwa partainya merupakan partai terbuka, gotong royong dan senantiasa bekerja sama dengan siapa pun. Bukan hanya dengan partai politik, kata dia, tetapi juga dengan masyarakat luas yang akan membentuk organisasi relawan pendukung Ganjar. “Insyaallah kami akan bekerja sebaik-baiknya," tutur Basarah.

Adapun daftar tim relawan ini ditempati oleh Ahmad Basarah sebagai Ketua Tim Koordinator relawan, Adian Napitupulu sebagai Wakil Ketua Tim Koordinator, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai Sekretaris dan didampingi oleh Riezky Aprilia yang menjadi Wakil Sekretaris.

Pilihan Editor: Kekayaan AKBP Achiruddin Mulai 'Dikuliti': Dugaan Transaksi Mutasi Puluhan Miliar hingga Kepemilikan Gudang BBM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.