Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Bertemu Hari Ini Bahas Capres-Cawapres 2024

Editor

Febriyan

Jumat, 28 April 2023 09:57 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers dalam pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Senin, 10 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, akan menggelar pertemuan pada hari ini, Jumat, 28 April 2023. Pertemuan tersebut salah satunya bakal membahas nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.

"Iya benar (ada pertemuan hari ini)," ujar Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi, Jumat, 28 April 2023.

Meski membenarkan adanya pertemuan tersebut, Daniel mengatakan pihaknya tidak mengetahui persis agenda utama persamuhan tersebut. Daniel juga belum mengetahui lokasi dan pukul berapa pertemuan akan diadakan. Ia mengatakan kemungkinan kedua pimpinan bakal membahas soal capres-cawapres.

"Bisa saja masalah capres-cawapres dibahas," ujar Daniel.

Muhaimin dan Prabowo sepakat koalisi besar

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 10 April 2023. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal pembentukan koalisi besar.

Advertising
Advertising

Menurut Muhaimin, dengan semakin banyaknya partai politik yang bergabung, maka akan semakin baik. Sebab, Koalisi Besar bakal menambah kekuatan menghadapi Pemilu 2024.

"Kita sambut baik semua partai untuk bisa bersama menjadi bagian dari upaya kita karena koalisi besar semakin banyak, semakin bagus, tinggal kita ingin memastikan kesungguhan dan kebersamaan," ujar Muhaimin.

Koalisi besar dapat restu dari Jokowi

Upaya pembentukan koalisi besar itu mencuat saat silaturahmi partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi di Kantor DPP Partai Amanat Nasional awal April lalu. Dalam kesempatan itu, Jokowi pun merestui jika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan Koalisi Indonesia Bersatu dilebur menjadi Koalisi Kebangsaan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap Prabowo Subianto bisa diusung sebagai calon presiden 2024 oleh koalisi Kebangsaan. Dia menjelaskan, calon presiden serta calon wakil presiden oleh koalisi besar ini tentu diputuskan melalui perhitungan masing-masing parpol di dalamnya.

“Mudah-mudahan (sinyal koalisi besar dukung Prabowo capres). Ya kita lihat, pasti nanti ada hitung-hitungan dalam arti strategi, taktik, dan sebagainya,” kata Fadli di kawasan Jakarta Selatan, Ahad, 23 April 2023.

Akan tetapi pembentukan Koalisi Kebangsaan hingga saat ini masih belum jelas. Apalagi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan bagian dari KIB telah mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024. PPP mengikuti langkah PDIP yang mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden pada 21 April lalu.

Gerindra sendiri membuka peluang bersandingnya Prabowo Subianto dengan Ganjar. Akan tetapi mereka mensyaratkan Prabowo sebagai Capres sementara Ganjar sebagai Cawapres.

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

18 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

21 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

23 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

1 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

1 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

1 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya