Sasaran Kritik Tiktoker Bima Yudho Saputro, Apa Itu Proyek Kota Baru Lampung yang Mangkrak?

Rabu, 26 April 2023 16:45 WIB

TikToker, Bima Yudho Saputro yang viral setelah membuat video berjudul Alasan Lampung Gak Maju-Maju. Foto: TikTok/@Awbimaxreborn

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan belakangan ini menjadi sorotan. Hal itu terjadi setelah Tiktoker bernama Bima Yudho Saputro mengkritik pembangunan kompleks Kota Baru Lampung tersebut melalui akun @awbimaxreborn.

Lokasi pembangunan Kota Baru yang berada di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan ini sebenarnya dianggap strategis lantaran dekat dengan jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter). Namun, kelanjutan proyek tersebut sampai saat ini masih menyisakan tanda tanya.

Dilansir dari tataruang.atrbpn.go.id, proyek Kota Baru sudah masuk dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi. Proyek seluas 1.300 hektare tersebut akan dialokasikan sebanyak 350 Ha untuk pusat pemerintahan dan sisanya untuk komersil. Pembangunan Kota Baru itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp1,8 triliun.

Pendanaan pembangunan Kota Baru berasal dari APBD, APBN dan pihak ketiga. Pada 2011, kegiatan fisik pembangunan seperti pembangunan akses jalan masuk, pintu gerbang, perkantoran gubernur dan DPRD, dan jembatan mulai dilakukan. Untuk kegiatan fisik, Pembangunan Kota Baru membutuhkan dana Rp400 miliar. Pembangunan tersebut menganut konsep "Clean and Green City".

Bahkan, Pemprov Lampung kala itu pernah membentuk badan pengelola Kota Baru dalam ragka mempercepat pembangunan Kota Baru, Badan tersebut diketuai Asisten II Sekprov Lampung. Badan tersebut dibentuk secara khusus untuk mengelola pembangunan Kota Baru, mulai perencanaan hingga pengembangan dengan harapan pembangunan bisa dipercepat.

Advertising
Advertising

Dilansir dari lampungprov.go.id, pembangunan Kota Baru awalnya ditargetkan selesai pada 2014. Untuk pembangunan kantor gubernur, Pemprov menganggarkan dana sebesar Rp72 miliar, pembangunan gedung DPRD sebesar Rp46 miliar, pembangunan masjid agung sebesar Rp20 miliar, serta balai adat sebesar Rp1,5 miliar.

Namun, mimpi Sjachroeddin untuk membuat Kota Baru menjadi ikon kemajuan Lampung terpaksa terhenti setelah tampuk kepemimpinan berganti pada 2014. Ridho Ficardo yang kala itu memenangkan Pilkada Lampung, memutuskan menghentikan proyek pembangunan Kota Baru. Pemprov menilai proyek mengalami keterbatasan anggaran.

Pemprov kala itu menilai anggaran pembangunan Kota Baru sebaiknya dialihkan untuk infrastruktur jalan, irigasi, pariwisata dan sumber energi. Sampai masa kepemimpinan Ridho berakhir pada 2019 dan digantikan oleh Arinal Djunaidi, kelanjutan pembangunan Kota Baru sampai saat ini belum menemui kejelasan.

Pilihan Editor: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Marah Dikritik Kota Baru Mangkrak, Ini Saran Para Pakar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

16 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

3 hari lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

6 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

7 hari lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

9 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

10 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

11 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

14 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya