Ragam Komentar Ganjar Pranowo Soal Calon yang akan Mendampinginya di Pilpres 2024
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Rabu, 26 April 2023 11:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara seputar bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju dalam Pilpres 2024. Sebelumnya saat usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu pagi, Jokowi sempat menyebut sejumlah nama yang dimungkinkan untuk dipasangkan dengan Ganjar sebagai cawapres.
Jokowi pun menyebut sejumlah nama tokoh yang cukup populer.
"Yang cocok banyak. Ada Pak Erick (Erick Thohir), Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin (Muhaimin Iskandar), dan Pak Airlangga (Airlangga Hartarto)," kata Jokowi.
Saat ditanya nama lain yaitu Prabowo Subianto, Jokowi pun mengiyakan. "Nah iya, Pak Prabowo nanti juga segera saya ketemu," ucapnya.
Adapun saat didesak untuk cawapresnya, Ganjar meminta agar semua sabar. "Nanti dulu to sabar. Biar beritanya nanti tambah," jawab Ganjar.
Berikut ragam komentar Ganjar Pranowo soal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 dirangkum Tempo.
Yakin PDIP sudah siapkan cawapres untuknya
Ganjar meyakini PDIP akan mempertimbangkan dan mempersiapkan dengan baik sosok cawapres tersebut.
Hal itu menyusul Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang telah mengumumkan penugasan kepada Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres) dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.
"Karena kemarin (Jumat, 21 April 2023) Bu Mega sudah memutuskan, maka ini baru tahap awal. Jadi cerita tentang wakil pasti akan menunggu kerja sama antarpartai," ungkap Ganjar saat ditemui awak media di Resto Padmosastro Solo, Sabtu, 22 April 2023.<!--more-->
Belum tau secara pasti
Ganjar meyakini dari PDIP pasti telah mempersiapkan sejumlah nama sebagai cawapres yang akan mendampinginya maju di ajang Pilpres itu. Namun untuk nama, suami Siti Atiqoh itu mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Tentu saja dari PDIP pasti sudah mempertimbangkan dan menyiapkan lah beberapa nama. Kemarin Pak Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) juga ikut nimbrung, berdiskusi, jadi sabar saja. Tapi kalau namanya saya belum tahu," katanya.
Menurut Ganjar, negara Indonesia ini akan terlalu besar untuk diurus sendiri oleh seorang presiden dari satu partai saja. Sehingga pasti dibutuhkan kerja sama-kerja sama dengan elemen masyarakat, khususnya oleh partai-partai.
"Karena negara ini terlalu besar untuk diurus sendiri ya, sehingga pasti kerja sama-kerja sama dibutuhkan dengan elemen masyarakat, khususnya partai-partai karena secara konstitusional kan presiden dan wakil presiden kan diusulkan oleh partai dan atau gabungan partai sehingga kita berikan secara konstitusional kepada mereka," tutur Ganjar yang siang itu didampingi oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Disinggung tentang rencana koalisi partai yang akan dilakukan PDIP, Ganjar memilih untuk menunggu prosesnya. "Untuk yang bekerja sama (koalisi) tunggu sebentar lagi. Mudah-mudahan nggak lama lagi," katanya.
3 Kriteria cawapres yang diharapkan Ganjar
Ganjar Pranowo mengungkapkan tiga kriteria sosok calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Kriteria pertama, ia berharap cawapres pendampingnya kelak dapat bekerja sama dengan baik dengan dirinya.
"Yang kesatu, tentu saja harus bisa bekerja sama," ungkap Ganjar saat ditemui awak media di Resto Padmosastro Solo usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu, 22 April 2023.
Lalu kriteria kedua, lanjut Ganjar, cawapres itu harus memiliki visi yang sama dengan dirinya. "Kedua, punya visi yang sama," kata Gubernur Jawa Tengah itu.
Adapun kriteria ketiga, Ganjar berharap cawapresnya kelak memiliki komitmen yang sama dengannya untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam konstitusi dan pembangunan negara.
"Kriteria ketiga, kan PR (pekerjaan rumah) kita saat ini tidak mudah ya. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai satu visi panjang negeri ini, banyak yang mesti dibereskan. Lalu nilai-nilai yang ada di dalam konstitusi yang kita mesti kita taati dan tentu saja ya, hari ini pembangunan yang sudah diletakkan oleh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) mesti dilanjutkan," jelasnya.<!--more-->
Mengaku sudah di briefing
Ganjar mengaku selama berada di Batu Tulis, Bogor, usai pengumuman dirinya sebagai bakal calon presiden (capres), ia mendapatkan briefing dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran pengurus DPP partai itu.
"Ya kemarin selama di Batu Tulis saya mendapatkan briefing dari Bu Mega, Mbak Puan (Puan Maharani), Mas Nanan (Prananda Prabowo, Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto), komplit kemarin," ucapnya.
Tak menampik banyak nama yang muncul
Disinggung tentang sederet nama yang belakangan sering dimunculkan untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024, Ganjar tidak menampik ada banyak. Salah satunya Mahfud Md
"Banyak sih kalau nama-nama. Tadi Pak Presiden juga menyebutkan. Memang kalau sekarang kan pasarnya kalau boleh dikatakan seperti itu. Kan orang bisa "lempar-lempar keluar" (mewacanakan). Maka setelah kemarin diumumkan, pasti partai akan segera berembug untuk membicarakan lebih detil lagi. Pasti ada perhitungan-perhitungannya kan," ucapnya.
Saat ditanya prediksinya tentang kemungkinan dari partai mana nama cawapres itu akan keluar, Ganjar mengatakan itu pasti akan melalui diskusi yang panjang terlebih dulu.
"Itu nanti bagian dari diskusi yang panjang. Yang penting visinya sama, bagaimana kita akan menjaga republik ini, lalu terkait dasar konstitusi yang dipegang, itu yang menurut saya mestinya jadi komitmen awal," tegasnya.
SEPTIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Deretan Cawapres Ganjar Pranowo versi Jokowi dan GP Ansor, Siapa Saja?