Jejak Politik Megawati di Istana Batu Tulis: Prabowo, Jokowi dan Ganjar Pranowo

Selasa, 25 April 2023 08:01 WIB

Perjanjian batu tulis antara Megawati dan Prabowo di Jalan Teuku Umar. Dok/Sarifah Sutalaksana

TEMPO.CO, Jakarta - "Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, pada Jumat, 21 April 2023.

Pengumuman capres yang dilakuakn oleh Megawati ini menarik perhatian publik karena sebelumnya banyak publik yang tidak mengira bahwa pengumuman capres oleh PDIP akan dilakukan bertepatan dengan Hari Kartini.

Selain pemilihan tanggal yang menarik dari pengumuman capres oleh PDIP adalah pemilihan Istana Batu Tulis sebagai tempat deklarasi. Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan, Istana Batu Tulis memang menjadi pilihan PDIP untuk mengumumkan hal-hal terkait dengan pemilihan umum.

Pada 2009, Megawati mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Batu Tulis yang menghasilkan Perjanjian Batu Tulis. Saat itu, Megawati berpasangan dengan Prabowo maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.

Kemudian, ketika mengumumkan Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014, Megawati kembali mengumumkannnya di Istana Batu Tulis. Tradisi ini terus berlanjut ketika PDIP mengumkan pencalonan kembali Jokowi sebagai presiden untuk periode kedua. Terakhir, deklarasi PDIP untuk Ganjar juga dilakukan oleh Megawati di Istana Batu Tulis.

Advertising
Advertising

Berkaitan dengan pemilihan Istana Batu Tulis sebagai tempat pengumuman capres dari PDIP, tidak dapat dipisahkan dari sosok presiden pertama Indonesia, Sukarno. Istana ini merupakan salah satu tempat favorit dan tempat peristrahatan terakhir dari ayah Megawati tersebut.

Selain itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pemilihan Istana Batu Tulis berkaitan juga dengan alasan ideologis partai.

"Di sini, di Istana Batu Tulis, rumah kediaman Bung Karno. Kami semua diajarkan tentang watak politik yang digerakkan oleh keyakinan ideologi dan education of life bagi rakyat, bangsa, dan negara," kata Hasto.

Pilihan Editor: Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

4 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

4 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

4 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya