Mahfud MD Pernah Jadi Cawapres Gagal, Kini Jokowi Sebut Namanya Salah Satu Cawapres Ganjar

Senin, 24 April 2023 14:02 WIB

Mahfud MD mengangkat kedua tangannya saat menyapa wartawan setibanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Mahfud mengatakan ia diminta Jokowi jadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolkam) Mahfud MD disebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Calon Presiden atau Capres dari PDIP. Di sisi lain, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS juga pernah menawari Mahfud sebagai cawapres mereka.

Pada Pilpres 2019, nama Mahfud MD masuk dalam radar PDIP yang tengah menggodok cawapres untuk Capres yang mereka usung, Jokowi. Nama Mahfud MD muncul bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam radar dan sejumlah survei sebagai calon wakil.

Kala itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK itu menyatakan kesiapannya jika dipinang mendampingi Jokowi. Namun, dia menegaskan tidak ingin terlalu berambisi untuk maju dalam kontestasi. “Saya sudah menjawab tegas, saya tidak ingin menjadi cawapres, tetapi bukan tidak mau,” kata Mahfud saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.

Mahfud menilai bila dirinya ingin mencalonkan diri sebagai kontestan dalam pemilu, harus berkampanye dan menggalang dukungan. “Saya tidak pernah melakukan itu dan tidak akan melakukan itu. Tetapi bukan berarti tidak mau,” ujar eks Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur.

Namun Jokowi akhirnya memilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapresnya. Keputusan tersebut membuat banyak pihak terkejut. Pasalnya, nama cawapres yang mencuat bukanlah Ma’ruf, tapi Mahfud MD. Mantan Ketua MK itu bahkan diketahui sudah mengurus berbagai persyaratan menjadi cawapres.

Advertising
Advertising

“Setelah melalui perenungan yang mendalam dan dengan mempertimbangkan masukan-masukan dan saran-saran dari berbagai elemen masyarakat, maka saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai koalisi Indonesia Kerja, bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden 2019-2024 adalah Prof Dr KH Ma’ruf Amin,” ucap Jokowi di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.

Kendati begitu, Mahfud MD, tak merasa kecewa karena tak dipilih Jokowi, meski sempat digadang-gadang jadi cawapres. Dia juga mengatakan agar Jokowi tak merasa bersalah. “Sekarang sudah selesai. Pak Jokowi tak perlu merasa bersalah,” ujar Mahfud di kantornya di Jalan Kramat, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Dia memaklumi keputusan Jokowi memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI Maruf Amin sebagai cawapres.

“Saya tidak kecewa, tapi kaget,” katanya.

Baru-baru ini nama Mahfud Md disebut Jokowi berpeluang menjadi Cawapres untuk Ganjar. Hal itu diungkapkan Jokowi setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai Capres partai berlambang banteng itu.

“Yang cocok banyak. Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga,” kata Jokowi saat ditemui usai salat Idul Fitri di Solo, Sabtu, 22 April 2023.

Sebelumnya, Mahfud MD juga telah ditawari PKS sebagai cawapres yang mereka usung. Tawaran itu disampaikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sabtu, 15 April 2023. Isi pembicaraan itu salah satunya membahas skema capres dan cawapres Pilpres 2024. Menko Polhukam itu mengaku masih fokus dengan tugasnya mengawal Pemilu 2024 agar sesuai jadwal.

“Saya tak menjawab ya atau tidak,” kata Mahfud dalam keterangannya, Selasa, 18 April 2023.

Pilihan Editor: Manuver yang Gagalkan Mahfud MD Cawapres Jokowi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

28 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

10 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

16 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya