Jokowi Sebut Sejumlah Nama Kemungkinan Cawapres, Ganjar Pranowo: Saya Siap dengan Siapa Saja
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Sabtu, 22 April 2023 13:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu, 22 April 2023. Ditemui awak media usai melaksanakan Salat Idul Fitri, Jokowi ditanya tentang pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Jokowi menyatakan bahwa itu sudah jelas mengingat sudah diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bogor, Jumat, 21 April 2023. "Ya kemarin kan sudah lihat semuanya, pelaksanaan keputusan yang diambil oleh Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri. Ya sekarang calonnya sudah semakin jelas, capresnya. Sehingga nanti tinggal menunggu cawapresnya," kata Jokowi yang pagi itu didampingi Ganjar Pranowo.
Sejumlah nama kemungkinan cawapres untuk Ganjar Pranowo
Saat ditanya perkiraan cawapres untuk Ganjar, Jokowi mengatakan agar hal itu jangan ditanyakan kepadanya. Namun saat diminta menyebut sejumlah nama kemungkinan cawapres, Jokowi pun menyebut sejumlah nama tokoh yang cukup populer.
"Yang cocok banyak. Ada Pak Erick (Erick Thohir), Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin (Muhaimin Iskandar), dan Pak Airlangga (Airlangga Hartarto)," kata Jokowi.
Saat ditanya nama lain yaitu Prabowo Subianto, Jokowi pun mengiyakan. "Nah iya, Pak Prabowo nanti juga segera saya ketemu," ucapnya. Jokowi pun mengakui bahwa Sabtu siang ini akan bertemu dengan Prabowo yang akan bertandang ke kediamannya.
"Ya beliau (Prabowo Subianto) mau ke rumah. Nanti siang," ungkap Jokowi.
Ditanya soal pencalonannya, Ganjar juga menyebut itu sudah jelas. "Kemarin sudah jelas semuanya ya, Bu Mega sudah ngumumin, seluruh DPP ada," kata Ganjar. Ganjar mengaku telah mendapat briefing khusus dari Jokowi sepulangnya mereka dari Bogor. "Saya pulang nderekke Pak Jokowi. Di-breafing sama beliau," ungkapnya.
Adapun saat didesak untuk cawapresnya, Ganjar meminta agar semua sabar. "Nanti dulu to sabar. Biar beritanya nanti tambah," jawab Ganjar.<!--more-->
Siap dipasangkan dengan tokoh yang punya visi misi sama
Ganjar Pranowo telah menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan siapapun tokoh yang memiliki visi yang sama dengannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah visi yang sama dalam memajukan negara dan mencapai tujuan yang diinginkan.
"Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati memutuskan capres, maka baru tahap awal. Jadi, cerita (bakal calon) wakil presiden menunggu kerja sama antara partai. Tentunya dari PDI Perjuangan telah menyiapkan beberapa calon, termasuk Pak Presiden Jokowi ikut bergabung diskusi soal itu. Jadi, sabar dulu saja," kata Ganjar Pranowo dalam acara makan bersama di Wedangan Ndalem Padmosusastran, Surakarta, Sabtu, 22 April 2023 seperti dikutip Antaranews.
Dalam acara makan bersama tersebut, Ganjar didampingi oleh istrinya, Atikoh, dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Ganjar mengakui bahwa ia belum tahu dengan pasti mengenai siapa yang akan menjadi calon wakil presiden pendampingnya.
Namun, ia yakin bahwa PDI Perjuangan akan mempertimbangkan dengan serius, mengingat negara ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ganjar menyadari bahwa untuk memajukan negara ini, diperlukan kerja sama yang erat dengan berbagai elemen masyarakat dan partai politik.
Menurut konstitusi, calon presiden dan wakil presiden harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Oleh karena itu, ia berharap dapat menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam Pilpres 2024.
"Soal partai yang koalisi, kita tunggu sebentar lagi, soal cawapres yang dapat bekerja sama dan mempunyai visi yang sama. Pekerjaan rumah kita tidak mudah, bukan hanya UUD 1945 sebagai satu visi panjang negeri ini, yang mesti dibereskan. Lalu, nilai-nilai yang ada dalam konstitusi yang mesti kita taati," kata Ganjar.
Dia pun mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja selama memiliki visi dan misi yang sama untuk pembangunan Indonesia.
"Saya siap dipasangkan siapa saja, tetapi pasti ada perhitungan-perhitungannya. Cawapres apakah dari partai atau tidak itu bagian dari diskusi yang panjang; yang terpenting mempunyai visi yang sama, bagaimana menjaga republik ini, dasar konstitusi yang dipegang yang menjadi komitmen awal," ujarnya.
SEPTIA RYANTHIE | ANTARA
Pilihan Editor: Kedekatan Jokowi dan Ganjar Pranowo: Salat Idul Fitri Bersama dan Pulang Bareng ke Solo